Saat ini distribusi CB150R hanya berkisar 12 ribu unit tiap bulannya. Sedang Verza 150 hanya 11 ribu unit. Sedang total penjualannya selama semester pertama 2013, CB150R hanya 77.070 unit dan Veza 150 hanya 59.784 unit. Angka ini masih jauh dari kompetitornya Yamaha New V-Ixion yang tiap bulan terdistribusi 35 ribuan unit.
"Bertahap akan kita tingkatkan jumlahnya," buka Marketing Director PT AHM, Margono Tanuwijaya. Menurutnya, peningkatan permintaan sepeda motor sport di Indonesia diluar dugaan. "Saat ini market sport tumbuh pesat, ada banyak model baru tapi market share sport justru meningkat," jelasnya.
Saat ini market share pasar sepeda motor sport meningkat hingga 13,06 persen dari total pasar sepeda motor nasional. Namun ketika ditanya akan berapa banyak jumlah produksi yang ditambahkan, Margono masih enggan menjawabnya dengan tegas.
"Perlahan kita lihat kondisi pasarnya," jawabnya diplomatis. Bahkan ketika ditanya apakah akan lebih dari 20 ribu unit perbulan untuk CB150R dan Verza 150, pria ramah ini mengaku nantinya akan diusahakan untuk mencapai jumlah tersebut.
CB150R menawarkan karakter mesin 150 cc overbore 63,5 x 47,2 mm, DOHC 4 klep berpendingin cairan transmisi 6 speed. Desainnya lebih sporty dan menyasar segmen sport medium dengan harga jual Rp 22,75 juta on the road Jakarta.
Sedang Verza 150 mengusung mesin 150 cc, SOHC, 5-kecepatan dan telah menggunakan suplai bahan bakar PGM-FI. Motor ini dijual mulai Rp 16,3 juta untuk versi spoke wheel. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR