Hal ini dirasakan langsung oleh SMK di kawasan Jawa Tengah. Salah satu contoh adalah SMK Muhammadiyah Ajibarang, yang pertama kali membuka jurusan Teknik Sepeda Motor pertama di Jawa Tengah.
"Pihak SMK Muhammadiyah 2 mengaku kewalahan dengan permintaan dari AHASS. Bahkan ada 18 siswa yang sudah dipesan untuk bekerja di tempat mereka, buka Danang Priyo Kumoro, Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta-Jawa Tengah (20/6).
Danang yang ditemui saat berlangsungnya Kontes Teknik SMK Tingkat Nasional di Astra Honda Trainng Center (AHTC) ini juga mengungkap hal ini tak lepas dari peran Honda yang juga berpartisipasi dalam memperbaiki kualitas siswa SMK.
Ini juga dirasakan langsung oleh SMK Ma'arif 1 Wates Kulonprogo, Yogyakarta. "Terima kasih kepada PT Astra Honda Motor yang sudah peduli dengan dunia pendidikan," kata Rahmat Raharja selaku Kepala Sekolah.
Rahmat juga menambahkan setelah adanya kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda di sekolahnya, sekarang banyak sekolah lain yang juga mengajukan untuk membuka kurikulum yang sama.
Dua SMK ini termasuk ke dalam 66 SMK yang sudah menerapkan kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda. "Komitmen kami adalah ingin meningkatkan jumlah nya menjadi 2-3 kali lipat dari tahun ini. Kami ingin membuat siswa SMK yang bisa langsung kerja dan membuat usaha", Kristanto, Head of Corporate Communication PT AHM. (motorplus-online.com )
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR