Buntutnya sengaja dibuat buntung, tentunya biar enggak terbentur aspal ketika melakukan aksi wheelie. Pada bagian samping mesin juga disematkan dengan crash bar, agar ketika jatuh, kerusakan pada mesin bisa diminimalisir.
Lampu depan juga dibuat simpel. Dengan kedok layaknya motor trail, kaki sang freestyler bisa lebih leluasa ketika duduk di atas tangkinya. Hand guard juga sengaja dipasang agar lebih safety buat sang rider.
Warnanya juga menarik, abu-abu doff berpadu dengan warna kuning stabilo. Kontras sekaligus mencolok mata. Meski keren, tapi belum ada kepastian apakah motor dengan desain 'sedikit nakal' ini akan benar-benar diproduksi masal. (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR