"Harusnya dengan ubahan yang terjadi New Fortuner bisa naik sampai Rp 20 juta," papar Rahmat Samulo, Direktur Marketing PT TAM disela peluncuran New Fortuner pada Selasa (3/9).
Toh demikian, pihaknya tidak langsung membebani biaya produksi tersebut pada konsumen. "Kami tak lantas menaikan harga terlalu tinggi. Hanya sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 4,8 juta yang menurut kami sangat wajar," jelasnya.
Lebih lanjut menurutnya Toyota melihat perubahan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap kepuasan konsumen. "Karena itu, kami tidka hanya menghitung penambahan cost dan langsung dibebankan pada konsumen," pungkas pria ramah ini. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR