Untuk kondisi luar negeri bisa mengganti filter solar sampai dengan 40 ribu kilometer, ini di karenakan kualitas solar di luar negeri lebih baik dibandingkan dengan kualitas solar di dalam negeri .
Agar mobil diesel awet sebaiknya gunakan solar yang kualitasnya baik, mengingat bahwa mobil diesel saat ini sudah canggih dan membutuhkan kualitas solar yang sangat baik.
Kebanyakan mobil diesel yang diliris 2007 ke atas sudah mengadopsi teknologi common rail, di mana teknologi ini membutuhkan solar yang kadar sulfurnya dibawah 1000 ppm.
Kita tahu kadar sulfur solar yang banyar beredar di pasaran masih diatas 1.000 ppm. Ini untuk mengikuti standar emisi Euro2 untuk di Indonesia, padahal yang kita tahu di luar negeri saat ini standar emisinya sudah mengacu sampai Euro5.
Lupa mengikuti standar dari pabrikan mobil tersebut maka ancamannya adalah komponen-komponen mesin akan berkurang.
Contoh paling gampang efekdari tidak mengikuti standar servis pabrikan mobil jadi terasa berat tarikannya, asap jadi hitam, suara si diesel makin nyaring bunyinya bukan lagi menjadi nyaris tak terdengar.
Paling parah mobil diesel kesayangan kita jadi enggak bisa dipakai. Rawatlah si diesel dengan sebaik-baiknya dan tetap ramah lingkungan. Bye cumi-cumi.
Penulis/Foto: Anton / F.Yosi, Anton
Editor | : | Editor |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR