Keandalan mesin Mitsubishi Pajero Sport tak diragukan lagi. Sebab mesin diesel yang dipakai termasuk mudah meminum solar bersubsidi di Tanah Air, apalagi kalau minum solar non subsidi, pasti jauh lebih enak lagi.
Nah, untuk yang sering pakai solar bersubsidi, efeknya bisa bikin usia filter solar lebih pendek. Padahal, resiko kemasukkan air, walau dalam jumlah sedikit tetap ada.
Enaknya sih, Pajero Sport sudah dilengkapi indikator apabila kandungan air dalam filter sudah melebihi ambang batas yang ditentukan (Gbr.1).
Pertama, lihat posisi filter pada bagian kanan ruang mesin kalau dilihat dari posisi depan (Gbr.2). Ingat, karena beda berat jenis, air tidak akan tercampur dengan minyak atau solar. Jadi, air akan selalu berada di bawah minyak. Begitu juga dengan sedimenter pada filter solar, artinya air pada kandungan solar akan selalu berada di bagian bawah filter.
Nah, tanpa perlu melepas filter, lihat pada bagian bawah terdapat baut kupu-kupu yang terbuat dari plastik (Gbr.3). Buka baut secukupnya sampai ada solar yang terbuang, gunakan tang kalau baut terasa keras.
"Hanya saja, untuk baut yang telah berumur mesti hati-hati. Karena terbuat dari plastik, baut rentan patah kalau terlalu dipaksakan," wanti Bagus lagi.
Setelah baut terbuka, pompa melalui bagian atas filter (Gbr.4). Cukup tekan dengan tangan secukupnya, sampai terlihat kandungan yang keluar bukan lagi air, melainkan solar.
Artinya, air dalam filter telah terbuang semua. Perhatikan apakah kandungan solar yang terbuang masih ada buih yang berpotensi mengandung udara. Kalau yakin seluruh air dan udara palsu telah terbuang, tinggal kencangkan kembali baut kupu-kupu tadi.
Sekarang enggak khawatir lagi air bakal merusak mesin kan.
Editor | : | Billy |
KOMENTAR