OTOMOTIFNET - Masih ingat dong bohlam HIR (Halogen Infrared Reflecting). Lampu semprong ajaib yang disinyalir bisa mendekati tingkatan terang layaknya bohlam HID (High Intensity Discharge) ini rupanya perlu sedikit penyesuaian ketika instalasi.
Bentuknya lucu dan mungil, dengan harga Rp 700 ribu per pasang, jadi mubazir kalau penggunaannya tidak maksimal. Gampang kok, enggak perlu banyak alat kerja, cukup obeng plus untuk menyetel arah sinar.
Diujicoba pada Toyota Avanza keluaran 2009, bohlam HIR jenis H4 ini pemasangannya tinggal plug n play. Tak perlu ubahan soket-soket ataupun kabel kelistrikan lampu. Mengganti bohlam HIR sama saja ketika mengganti bohlam halogen bawaan aslinya. Pertama tentu harus melepas soket lampu asli, perhatikan pengunci yang terdapat di bagian atas soket (Gbr.1), lanjutkan melepas karet pembungkus soket.
Selanjutnya lepas bohlam, terlebih dahulu buka klem besi pengunci bohlam (Gbr.2). Pada Toyota Avanza, klem besi penguncinya terdapat di kedua sisi kiri dan kanan bohlam. Tarik bohlam keluar, jaga jangan sampai kaca bohlam terkena tangan. Gunanya agar nanti bohlam masih bisa dipakai lagi kalau-kalau bosan.
Gbr 1 | Gbr 2 |
Gbr 3 | Gbr 4 |
Jenis yang dipakai kali ini yaitu bohlam HIR dengan kekuatan 100/90W. Jelas lebih terang dari bawaan aslinya. Cara pasangnya tinggal kebalikan dari proses bongkar bohlam. Begitu terpasang, coba dinyalakan, ternyata arah sinar lampu berubah.
Sinar lampu kali ini condong lebih ke atas. Wah, bisa bikin silau pegemudi dari arah berlawanan nih. Buru-buru yuk atur arah lampu daripada dimarahin satpam komplek, hehe..
Berubahnya arah sinar disinyalir berasal dari bentuk bohlam yang sedikit bantet (Gbr.3), beda dari bohlam H4 biasa yang lebih panjang. Jadi titik sinar bohlam yang jatuh ke reflektor otomatis ikut berubah.
Perhatikan lebih detail, sinar yang jatuh di permukaan aspal juga terlihat beda dari bohlam biasa. Tapi usah resah, mengatur arah sinar cukup mengandalkan obeng plus (+) yang biasanya ada di kotak toolkit.
Sekarang coba lihat sisi lampu yang dekat spatbor. Terdapat baut bergerigi yang berguna mengatur tinggi rendah arah sinar. Gunakan obeng plus, dan putar kearah kanan untuk merendahkan arah sinar (Gbr.4).
Sesuaikan ketinggian sinar lampu menyesuaikan selera masing-masing. Idealnya, posisikan mobil sekitar 1 meter dari tembok kosong dan atur sinar sejajar dengan posisi lampu. Beri tanda, bisa dengan stiker atau spidol sebagai patokan awal.
Kemudian mundurkan mobil sekitar 5 meter, dan atur arah sinar turun sekitar 20 cm dari tanda patokan tersebut. Tapi ingat, tanda ini untuk Avanza ya. Bisa jadi berbeda antar jenis dan merek kendaraan lain.
Penulis/Foto : Rio / Rio
Editor | : | Editor |
KOMENTAR