“Kami belum bisa menanggapi mengenai rencana insentif mobil hybrid dari pemerintah. Karena kami memang belum mengetahui insentif macam apa yang akan diberikan pemerintah pada mobil hybrid,” jelas Joko Trisanyoto, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) saat dihubungi Kamis (31/5).
Menurutnya, pihak Toyota masih dalam tahap menunggu keputusan mengenai insentif tersebut. “Kami menunggu kebijakan hasil penggodokan insentif tersebut dan nanti hasilnya akan kami berikan pada pihak principal di Jepang,” jelasnya.
Seperti diketahui, saat ini Toyota memiliki line up produk hybrid dari varian sedan medium, Camry Hybrid. Produk yang dilepas sejak bulan April lalu ini merupakan satu-satunya mobil yang mengisi segmen hybrid menengah di Indonesia.
Sedangkan sebelumnya, sebagai penjajakan pasar hybrid di Indonesia pihak Toyota telah mengeluarkan varian Prius. Selain itu, di segmen premium, Toyota dengan merek Lexus memasarkan produk hybrid nya di Indonesia lewat varian LS600HL. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR