Yup, setelah beberapa pekan tahap uji coba dengan ongkos Rp 2000, maka kini biaya yang dikenakan pada penumpang naik Rp 3000, menjadi sebesar Rp 5000.
“Iya, ongkos Kopaja AC naik dari Rp 2000 menjadi Rp 5000 sehabis Lebaran awal September lalu,” ungkap Mala, salah satu kondektur dari angkutan dalam kota tersebut.
Rezi, salah seorang penumpang menuturkan, “biaya ongkos Rp 5000 memang terasa lebih mahal, namun setara dengan pelayan Kopaja AC yang terbilang lebih nyaman dari angkutan lain. Bahkan lebih baik dari busway yang tak mau menunggu penumpang yang ketinggalan,” ujar wanita 21 tahun ini.
Lain lagi yang diungkapkan Gita, penumpang Kopaja AC lainnya. Menurutnya, ongkos Rp 5000 itu cukup mahal apalagi bagi penumpang yang hanya naik beberapa halte saja. “Lebih baik ongkosnya disamakan seperti bus Transjakarta yakni Rp 3500 saja,” ujar wanita cantik ini.
Meski demikian, pekerja swasta ini tetap mengharapkan armada Kopaja AC diperbanyak demi kenyamanan pengguna angkutan umum ibukota. “Bahkan jika bisa, seluruh armada Kopaja dan angkutan sejenis dibuat seperti ini, pasti banyak yang naik,” tutup Gita. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR