Hendriansyah. butuh tim yang profesional |
OTOMOTIFNET - Meski sudah pernah mengenyam ajang supersports ARRC, tapi Hendriansyah hanya berani mentargetkan 3 besar. Alasannya, saingan berat datang dari pembalap Jepang.
Tahun lalu, Karempol dari Thailand menjadi juara. "Saya enggak mau terlalu tinggi. Cukup 3 besar saja di tahun pertama setelah comeback," kata Hendri, sapaannya.
Hendri menyebutkan, tahun 2003 bisa peringkat 4 saat memperkuat tim Zhongzen Cina dengan kondisi tim yang sangat profesional.
Tim saat itu diperkuat mekanik dari Jepang. Setelah menyiapkan diri dengan menggembleng fisik dan teknik di Sentul, kini tinggal tim Ash Yamaha Indonesia menyiapkan motornya dengan maksimal dengan mekanik andal akan menjadi faktor penentu.
Nama lain yang diandalkan M. Fadli. "Saya memang ingin sekali bisa berlomba di ajang supersports ini. Makanya tidak akan menyia-siakan kesempatan yang telah datang ini. Mungkin seri awal perlu adaptasi. Selanjutnya, langsung ingin bisa bersaing," kata Fadli.
Bukan pekerjaan mudah buat Fadli. Apalagi ini tahun pertamanya naik supersports, ganti motor pula dari Suzuki ke Yamaha.
Penulis/Foto: Bud / F.Yosi, Reza
Editor | : | Editor |
KOMENTAR