Selepas Embrio, Bombardier kembali membombardir pecinta motor dengan motor konsep BRP Exit. Melihat dari namanya, tergambar tujuan motor ini diciptakan. BRP, singkatan dari Bombardier Recreational Product. Jadi, Exit diposisikan sebagai motor untuk bersenang-senang, seperti saat dipakai untuk berekreasi.
Konsepnya yang ditawarkan pada Exit sebenarnya mirip dengan trike atau motor roda empat. Namun, dipertegas lagi dengan karakter off-road. Yang membuatnya menarik, Exit menggunakan kaki-kaki yang berbeda dibanding trike umumnya. Jika trik mengadopsi roda berdiameter kecil namun gendut, Exit malah mengaplikasi roda dengan lingkar tengah besar namun langsing.
Ini membuat Exit bisa dikendarai layaknya sedang menggunakan sepeda BMX. Apalagi bagian buritan terdapat pijakan kaki tambahan. Ini bisa dijadikan titik tolak untuk beratraksi mengangkat roda depan.
Rancangan bodi Exit terpengaruh bentuk serangga. Lebih persisnya seperti kumbang. Itu terlihat dari peletakkan logo bulat BRP di kiri-kanan tangki yang menjadikannya mirip mata kumbang. Termasuk lampu utama yang kecil. Warna dipilih mendekati ciri tentara. Agar menyatu alam.
Exit menggunakan rangka dengan sistem tulang tengah berbahan. Bodi dibuat dari bahan ringan, poliethil. Mesin juga dibuat ramah lingkungan dengan menggunakan Rotax 4-tak. Namun Exit juga bisa menggunakan mesin bertenaga listrik. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR