Hal ini disampaikan Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Rizwan Alamsjah. “Mirage bisa dikurangi speknya untuk LCGC," ujarnya pada Rabu (10/10).
Dirinya menambahkan jika Mirage yang dibuat untuk versi LCGC berbeda dengan spek sekarang. “Yang pasti, produk dengan harga Rp 100 jutaan dengan Rp 150 jutaan kan beda. Bisa saja bahannya diganti dengan yang lain, atau bagaimana. Tapi jangan harap kayak Mirage sekarang,” papar Rizwan.
Lho nggak takut image Mirage jatuh? “Namanya bisa beda. Kan cuma diambil platformnya saja. Platform sudah ada, soal desain dan mobilnya tinggal tergantung prinsipal. Karena Mitsubishi saat ini dalam posisi menunggu. Kita mau lihat dulu aturan LCGC seperti apa, setelah itu baru bisa diputuskan,” pungkasnya.
Rencananya, jika aturan LCGC keluar maka Mitsubishi akan mengekspansi lahan pabrik yang saat ini dipakai di Pulo Gadung sebagai pusat manufaktur. “LCGC akan kami buat di sini, karena space pabrik masih ada tinggal dikembangkan,” tutup Rizwan. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR