OTOMOTIFNET - Tersesat, berada di tempat antah berantah, asing tanpa ada orang yang dikenal, ternyata bisa jadi pengalaman yang menyenangkan.
Seperti yang dilakukan pasangan pengantin baru, Rifat Sungkar dan Sissy Priscillia. Pereli dan aktris ini selama 10 hari menjelajah jalur-jalur yang tidak biasa dilewati turis di kawasan Victoria, Australia dengan campervan.
“Inti perjalanan ini adalah we like to get lost. Terserah mau jalan kemana. Experience-nya beda sama jalan-jalan biasa. Kita jalan masuk kampung-kampung, jalan yang enggak biasa dilewati turis. Di Indonesia sini kita enggak mungkin dapat kesempatan jalan kayak begitu. Kondisi jalan kita enggak memungkinkan buat jalan-jalan dengan cara seperti ini,” papar Rifat.
Fasilitas Dan GPS Mumpuni
Melakukan perjalanan dengan mobil ternyata tak semahal atau seribet yang dibayangkan banyak orang.
Cocok buat yang suka bertualang, mengeksplorasi tempat baru, jalur wisata yang tidak biasa dan menikmati mengemudi.
Siapkan saja SIM internasional, tetapkan titik start dan finish, pengalaman luar biasa pun menunggu di depan mata. Petualangannya seru tapi jangan khawatir bakal sengsara.
“Di Australia campervaning udah jadi suatu kebudayaan supaya orang-orang kenal akan wisata alam mereka. Dan karena banyaknya orang yang campervaning, campervan park ada di mana-mana and sangat well prepared dari mulai instalasi listrik, air, kamar mandi, dan dapurnya,” papar Rifat.
Selama 10 hari, Rifat dan Sissy ngubek-ubek Victoria. Dari jalur kampung sampai kawasan wisata terkenal. Dari peternakan Spring Bank, Great Ocean Road untuk melihat Twelve Apostle yg terkenal itu sampai Gunung Dandenong untuk sky high romantic dinner dan ski di Gunung Buller main ski.
Mahal kah? “Sekarang gini aja, kalau kita ke luar negeri yang kita perlukan akomodasi dan transport. Itu semua sudah terpenuhi dengan campervan kita. Jatuhnya murahan naik campervan dan serunya kita lihat semua kota-kota yang kita lewatin, tidur di sana dan makan bebas di mana aja,” senangnya.
Selama 10 hari ‘get lost’ di Australia, Rifat dan Sissy menghabiskan total biaya sekitar Rp 30 juta. Dengan perhitungan akomodasi sekitar 125 dollar Australia per hari, sewa mobil dan bahan bakar 70 dollar Australia per hari. “Itu sudah semuanya, dari sewa mobil, bahan bakar, makan sampai belanja. Bandingkan dengan jalan-jalan di sini, misal di Bali. Hotel yang bagus juga mahal, taruhlah Rp 1-2 juta, 10 hari sudah berapa tuh,” lanjut Rifat.
Tertarik untuk mengikuti jejak mereka, menghilang ke kawasan antah berantah Australia? “We like to get lost, tapi hebatnya GPS system mereka sangat bagus. So don't be affraid,” yakin Rifat.
Kalkulasi biaya Campervan Trip
Sewa campervan: 70 dollar / hari
GPS,sleeping bag, dll: 60 dollar / hari
Campervan park: 35 dollar / hari
Bahan bakar: 20 dollar / hari
total: 185 dollar / hari
Referensi: Discovery Campervan Australia
Pilih route sesukanya. Dari jalanan kampung, peternakan sampai kawasan wisata terkenal. Dari Twelve Apostle di Great Ocean Road sampai Diner romantis khas Hanimuners dan Ski di Mt.Buller | jangan khawatir nyasar beneran dan enggak bisa balik. ada peta dan GPS system terpercaya yang menuntun perjalanan . |
Mobile hotel. Perjalanan sesuka hati, pengalaman seru, luar biasa, nyaman dan biaya sebanding . | Enggak perlu batasi bawaan dan enggak pegel gendong ransel bersama mobile hotel seperti ini. Koper ukuran jumbo pun bisa tersimpan rapi dalam campervan |
| |
| Menginap di Campervan Park. Camping dengan fasilitan kamar mandi, dapur, listrik dan air bersih berlimpah |
Penulis/Foto: Nawita / Istimewa. Rifat
Editor | : | Editor |
KOMENTAR