Kesulitan di Moto3 akan lebih tinggi, karena tidak gampang untuk berpindah ke lain pabrikan pemasok mesin di pertengahan musim. Padahal di ajang Moto2 berpindah ke produsen rangka yang lain bisa dilakukan kapan saja.
“Sekarang akan sulit memutuskan. Di Moto2 tim dan pembalap agak mudah untuk mengerti karakter motor, karena mesin yang kami gunakan sama. Hanya saja rangka yang terdapat pada motor tersebut memang berbeda-beda. Anda bisa kok pindah ke pemasok rangka yang lain. Namun jika anda merasa tidak cocok dengan mesin, anda harus menunggu hingga musim berakhir dan pindah ke pemasok mesin yang lain,” terang Gino Borsoi, direktur motorsport tim Aspar.
Tim Aspar sendiri mulai musim depan akan menggunakan strategi besar dalam penyebaran pembalap mereka di semua ajang di Grand Prix motor. Jadi tim ini akan menjadi sebuah tim yang paling eksis untuk semua kelas. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR