“Saya akan mulai lagi dari awal, dan akan mengajukan beberapa peraturan agar insiden seperti ini tidak terjadi lagi. Tapi mereka mempunyai cara lain dan itu diberlakukan untuk kami (pembalap). Pada kasus saya, seseorang telah menghancurkan harapan saya meraih titel juara dunia. Hal itu tentunya sulit untuk diterima, namun saya harus menerima kondisi yang ada,” papar Pedrosa.
Jika memperhatikan dengan sedikit detail apa yang dirasakan oleh pembalap berparas imut itu, Pedrosa mempunyai cara sendiri untuk memperlihatkan bahwa perilaku Simoncelli cukup membahayakan orang lain. Namun FIM (Federasi balap motor dunia) dan pihak terkait sudah lebih dulu mengambil sikap dan mengambil solusi lain, jadi Pedrosa tidak mempunyai pilihan lain selain menerima ketetapan tersebut.
Hingga saat ini Pedrosa sendiri belum tahu kapan ia bisa kembali ke lintasan. Satu hal yang pasti, ia hanya ingin kembali jika kondisinya sudah cukup sempurna dan memungkinkan lagi untuk meraih kemenangan di MotoGP. Kita tunggu kabar selanjutnya! (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR