"Saat ini perhatian negara tercurah untuk membangun dialog nasional Bahrain," tegas Salman. "Kami harap F1 dan seluruh teman kita paham atas keputusan yang sulit ini," tambah Zayed Alzayani, chairman Bahrain International Circuit.
Kondisi Bahrain yang masih sulit akibat para demonstran terus melakukan aksi protes mereka terhadap pemerintahan, diakui banyak orang di sana memang cukup berbahaya jika melaksanakan event besar seperti F1. Bahkan sebelum diputuskan batal, demonstran melalui perwakilan media di Bahrain, meminta agar F1 Bahrain yang bakal dilaksanakan pada 13 Maret 2011 dibatalkan dulu.
Tentunya ini adalah sinyal positif untuk kebaikan bersama. Rakyat Bahrain bahkan sadar bahwa event F1 mengangkat nama negara mereka, namun kalau untuk mengorbankan rakyat sendiri demi hobi sang pemimpin, apakah itu bukan perbuatan yang bodoh?
“Balapan memang sudah menjadi bagian yang mimpi dan tidak terpisahkan dari putra mahkota sejak masih kecil, ia bahkan lebih memilih impian pribadinya ketimbang rakyatnya. Kami juga menganggap F1 adalah event yang penting, karena kami sendiri senang dengan ajang ini. Namun untuk saat ini, kami minta agar F1 dibatalkan dulu, agar kami bisa fokus untuk mensukseskan misi ini,” tegas Hasan Dhani, selaku mediator para demonstran di Manama Bahrain. (otosport.co.id)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR