Nick Wirth selaku direktur teknis di tim Virgin Racing pun menegaskan hal tersebut. Wirth melihat sebuah keuntungan, walaupun diklaim bakal bisa meningkatkan temperatur mesin dari normal. Saluran gas buang seperti ini juga akan melalui banyak areal vital pada mobil. "Resiko memasang sistem saluran gas buang seperti ini cukup tinggi. Karena bisa meningkatkatkan panas pada mesin dengan cepat. Selain itu tekanan udara panas dari knalpot akan melalui sistem pendinginan, kabel-kabel, sistem hidraulis pada mobil dan yang pasti akan bersinggungan dengan sistem safety untuk mobil F1. Namun kami tetap tertarik untuk mencobanya," jelas Wirth.
Memang sistem seperti ini tidak melanggar regulasi yang ditetapkan FIA. Tapi rasanya tim besar seperti Lotus Renault GP, tidak mungkin menerapkan sistem tersebut, jika tidak ada manfaat besar yang bisa mereka petik dari aplikasi desain saluran gas buang pada R31.
Dengan adanya tambahan paket ini, tim Virgin Racing tentunya masih mempunyai banyak item yang bakal mereka uji. Di antaranya blown diffuser dan sistem untuk menggerakkan sayap fleksibel mobil mereka, yang musim lalu menjadi penemuan terbaik tim McLaren. Sayangnya MVR-02, belum dilengkapi dengan sistem KERS yang kebanyakan tim sudah menggunakannya.(otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR