Pergerakan Dani Pedrosa juga cukup cerdas. Ia tidak ingin memaksa untuk menyalip Lorenzo di pertengahan balapan karena memang ia selalu kalah dalam strategi late braking. Namun setelah mempelajari strategi tersebut selama 24 lap, ia pun memberanikan diri untuk menyalip rekan senegaranya itu di lap 25.
“Pedrosa memang pantas menang 100 persen di seri kali ini, karena ia sangat cepat di pada akhir balapan. Kondisi Pedrosa pun terlihat semakin membaik. Saya sudah melakukan yang terbaik dan selalu berupaya menjauh darinya, namun di trek lurus ia selalu berada di belakang saya. Mungkin saya terlalu memaksa kondisi fisik, jadi di akhir balapan saya agak letih,” jelas Lorenzo.
Performa Pedrosa kali ini, bukan hanya membuat Lorenzo harus mengakui kekalahannya. Tapi Lorenzo juga kaget dengan semangat yang sangat besar dari rivalnya itu. Padahal 2 seri sebelumnya, Pedrosa tidak se agresif ini saat balapan. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR