OTOMOTIFNET - Secara matematis untuk MotoGP seri Sepang Malaysia yang dihelat akhir pekan lalu, Dani Pedrosa memang masih bisa menunda Jorge Lorenzo untuk meraih titel juara dunia musim ini, jika ia bisa turun balapan di MotoGP Malaysia. Namun konsistensi Lorenzo membuat pembalap berjuluk Pur Fuera itu, sangat sulit terkejar lagi.
Kemenangan yang diraih oleh Lorenzo kali ini, pun menjadi bukti bahwa sekarang saatnya pembalap Spanyol mendominasi. Karena terakhir kali pembalap Spanyol meraih titel juara dunia di ajang tertinggi balap motor dunia, adalah ketika Alex Criville menang pada tahun 1999 lalu. Dan Lorenzo kembali mengawali kejayaan pembalap Spanyol di MotoGP.
“Saya rasa ini sangat bagus bagi Spanyol untuk memiliki pembalap juara dunia baru di MotoGP, setelah Alex Criville tahun 1999 lalu. Memang sudah lama sekali Spanyol tidak mampu meraih satu pun titel juara dunia di MotoGP dalam satu dekade. Makanya saya ingin mengucapkan selamat buat Lorenzo hari ini,” ungkap Pedrosa yang berbicara langsung dari kediamannya di Spanyol.
Pedrosa juga mengungkapkan bahwa ia pasti akan menjegal Lorenzo untuk meraih titel juara dunianya tahun ini, jika saja ia tidak mengalami insiden di Motegi Jepang dua pekan lalu. Mengingat Pedrosa adalah satu-satunya rival yang secara matematis bisa melakukan itu musim ini.
Kendati Lorenzo sudah mengunci titel juara dunia musim ini, namun tujuan utama Pedrosa untuk tetap bisa meraih kemenangan di tiap seri, patut diacungi jempol. “Rehabilitasi dan proses penyembuhan saya berjalan dengan baik. Dan saya harap itu cukup untuk membuat saya kembali fit untuk seri Australia. Tentunya target kami masih sama, yaitu memenangkan setiap seri yang tersisa musim ini,” imbuh Lorenzo kemudian.
Penulis/Foto : Uda
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR