Eits, jangan salah kira dulu. Sebab CR-Z ini bukan untuk turun secara penuh di balap satu tahunan tersebut. Akan tetapi mobil ini hanya mengikuti lap ekhebisi "Le Mans vers le Futur" bersama mobil ramah lingkungan lain, seperti Nissan Leaf beberapa lap sebelum balapan dimulai.
Dari luar, aura balap nan sangar sudah kental terlihat di CR-Z balap. Ini berkat pemasangan aerokit seperti spoiler depan, bumper ber airdam besar serta GT wing yang menjulang dibelakang. Tak hanya itu, laburan warna putih dengan grafis bercorak balap juga meningkatkan kesan jantan.
Selain sangar di penampilan, kemampuan mobil ini juga gahar. Buktinya, mobil ini terpilih sebagai pace car untuk balapan Speed EuroSeries. Bahkan mobil ini sempat menjajal arena ketahanan Spinal Tap, 25 Hours of Thunderhill di Amerika yang membuahkan hasil sebagai juara kedua di kelas hybrid.
Rahasia dibalik kemampuan CR-Z ini terdapat dari tenaga motor elektrik dan mesin SOHC 1.500 cc yang kini ditingkatkan menjadi 200 dk oleh HPD. Tak hanya itu, demi meningkatkan responnya, CR-Z ini juga dibekali dengan transmisi manual 6-speed.
Nah, gak cuma sangar di tampang kan? (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR