Namun secara resmi, pabrikan berlogo huruf D ini akan menutup seluruh jaringan mereka tahun 2013. Hengkangnya Daihatsu dari Eropa disebabkan dampak krisis ekonomi pada 2009, dan naiknya nilai mata uang Yen terhadap Euro dan Poudsterling.
Hal ini berdampak pada harga mobil yang semakin mahal, tapi membuat margin keuntungan Daihatsu semakin kecil. Jadi Daihatsu lebih memilih untuk meninggalkan ceruk pasarnya di Eropa.
Selain itu, angka penjualan seluruh produk Daihatsu selama 2010 di 10 negara Eropa juga terbilang kecil, yakni 19.300 unit saja. Bahkan di Inggris Daihatsu sudah tak memiliki dan membuat produk baru.
Sebelumnya, Daihatsu Eropa dikenal sebagai produsen mobil kompak yang memiliki banyak varian. Diantaranya tipe Storia, Materia, Trevis, Move hingga small coupe Copen.
Beberapa tahun lalu, Daihatsu Eropa juga sempat aktif di dunia balap dengan Storia versi reli yang turun di kejuaraan reli Inggris.
Tapi para pengguna Daihatsu di Eropa saat ini tak perlu khawatir, sebab Daihatsu tetap menyediakan mekanik dan suku cadang untuk waktu yang panjang. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR