OTOMOTIFNET – Produsen mobil asal Jepang, Toyota Motor Corp (TMC) akan membiayai produsen mobil elektrik asal AS, Tesla Motors Inc hingga US$ 60 juta atau sekitar Rp 540 miliar untuk kerja sama dalam mengembangkan teknologi untuk kendaraan elektrik Toyota. Salah satunya adalah SUV kompak mereka, RAV4.
Pada kesepakatan yang dimulai sejak bulan Juli 2010, hingga Oktober 2010 ini, Tesla diminta untuk membuat paket baterai lithium-ion, motor listrik dan pembangkit tenaga elektrik bagi RAV4. Selain itu, produsen yang berbasis di California ini juga diminta untuk mengembangkan gearbox dan software pada mobil yang versi bensin nya sempat terkena badai recall di Amerika beberapa waktu lalu.
Nantinya RAV4 akan menggunakan teknologi elektrik yang digunakan pada mobil sport Roadster dari Tesla. Dan, RAV4 listrik ini akan dilepas kekonsumen pada tahun 2012 mendatang. Sedang,versi prototipe dari RAV4 elektrik sendiri telah dikenalkan oleh Toyota untuk dealer AS pekan lalu di Las Vegas. Mobil ini dikembangkan difasilitas pabrik patungan Toyota-Tesla di Fremont, California.
“Pembayaran sebesar $ 60 juta dari Toyota ini terbatas untuk penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Tesla. Dan, bukan untuk membeli komponen yang akan dipakai pada kendaraan tersebut,” ungkap Khobi Brooklyn, juru bicara Tesla.
Hal ini tentu menjadi langkah nyata bagi Toyota untuk serius dalam mengembangkan mobil dikelas kendaraan elektrik. Selain itu, kesepakatan ini dapat menjadi ancaman besar pada dua produsen yang telah memiliki kendaraan elektrik sebelumnya.
Yakni, Nissan dengan produk Leaf nya yang laris dipasar Eropa. Serta, GM yang telah melepas Chevrolet Volt beberapa waktu lalu. Apalagi, Toyota merupakan penjual terbesar mobil hibryd dunia, melalui model Prius-nya.
Penulis/ Foto: Ilham/ Toyota
Editor | : | Editor |
KOMENTAR