OTOMOTIFNET – Unik memang tapi inilah yang terjadi, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku tidak memasang target untuk varian “reborn” Avanza G 1.3 matik. “Tidak ada target untuk varian ini, kita hanya ikuti perkembangan trend saja,” buka Joko Trisanyoto, Marketing Director, PT TAM.
Apakah berarti jualannya ga akan banyak? Jawabnya belum tentu. Karena trend mobil matik ternyata terus meningkat. “Kalau dulu orang masih berfikir matik merepotkan ketika mogok karena tidak bisa didorong atau harga jual kembalinya rendah. Kini malah sebaliknya, jalanan yang makin macet membuat matik banyak dicari,” lanjutnya.
Bila melihat data market share mobil matik di Indonesia yang pada tahun 2005 hanya 17%, lalu meningkat pada 2006 menjadi 20%, 2007 sebanyak 23,9% dan 2008 menjadi 24% tak heran bila Toyota tetap tenang dengan kehadiran varian barunya ini.
“Sekarang sudah konsumen banyak yang menginginkan matik. Apalagi bila melihat trend di Eropa, komposisi pasar mobil matik dan manual sudah 50:50. Saya rasa Indonesia juga akan mengikuti perkembangan tersebut,” harap Jhonny Darmawan, Presiden Director PT TAM.
Bila varian matik sebelumnya, Avanza S 1.5 matik mampu merebut 10% hingga 15% dari keseluruahan penjualan tipe Avanza S. Diharapkan Avanza G 1.3 matik ini juga bisa mengikuti jejak pendahulunya tersebut. Avanza G 1.3 matik ini dijual Rp 10 juta lebih mahal dari versi manualnya atau seharga Rp 165.550.000.
Ingin berdiskusi seputar Avanza-Xenia Matik? Klik di SINI
Penulis/Foto:Popo
Editor | : | Editor |
KOMENTAR