OTOMOTIFNET – Sejak diluncurkan pertama kali akhir 1999 silam, dapur pacu Suzuki Karimun telah mengalami 3 kali pergantian. Versi pertama menggunanakan mesin 4 silinder dengan pemasok bahan bakar karburator.
Mesin ini bertahan hingga 7 tahun. Karena pada 2007 pakai versi mesin F10D yang dipakai pada Karimun Estilo dengan spek 4 silinder, 1100 cc dan sudah injeksi.
Dua tahun kemudian, hadir kembali mesin baru berkode K10B yang dipakai pada New Karimun Estilo. Mesin racikan baru ini memiliki 3 silinder, 1000 cc dan mengaplikasi teknologi klep DOHC (double over head camshaft).
Dengan hadirnya mesin baru ini, otomatis mesin lama diskontinyu. Lantas bagaimana dengan jaminan spare part mesin sebelumnya?
Khususnya onderdil mesn Karimun Estilo (lama) yang umurnya baru dua tahun? Apalagi secara spek mesin, kecil sekali spare part yang bisa di substitusi.
“Jangan kuatir. Setiap produk yang sudah tidak edar lagi, spare part kami jamin hingga 15 tahun ke depan. Apalagi Karimun Estilo juga dijual di berbagai negara sehingga pedagang spare part non ATPM bisa memasukkan ke Indonesia,” jamin Joko Utomo, 4W Marketing & Sales – Brand 1 Section Head, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Joko juga menambahkan, dalam dua tahun terakhir Karimun Estilo (lama) terjual lebih dari 10.000 unit. Jumlah ini lumayan besar menyokong pemasukan dari penjualan spare part.
Jadi tidak ada alasan untuk tidak menjamin ketersediaan spare partnya. Apalagi ini menjadi salah satu kewajiban menjaga kepuasan pelanggan.
Penulis/Foto : Zoelis
Editor | : | Editor |
KOMENTAR