Jerman – Sebastien Ogier yakin bisa mempertahankan gelar juara dunia reli tahun ini, cukup hanya finish di urutan kedua pada seri berikutnya di Australia, pointnya tidak akan terkejar oleh saingan terdekatnya.
Hal itu diungkapkan Sebastien Ogier setelah memenangkan reli Jerman yang merupakan kemenangan keenamnya musim ini. Pereli asal Perancis itu kini unggul 93 point dari rekan setimnya di VW, Jari-Matti Latvala.
Sisa 4 seri, tersedia total point maksimum 112. Ogier bisa mengunci gelar juara dunia jika Latvala kehilangan point setidaknya 9 point di reli Australia, 11-13 September nanti.
Artinya juara dunia dua kali itu cukup finish di urutan kedua dan mendapat dua point bonus pada power stage, meskipun Latvala meraih point maksimal.
Hitung-hitungannya begini. Menang reli dapat 25 point, finish kedua 18 point. Di power stage, finish pertama dapat bonus 3 point, kedua 2 point ketiga 1 point.
Saat ini point Ogier 207 + 18 (kalau finish kedua) + 2 point bonus, total 227 point. Point Latvala 114 + 25 (kalau menang reli) + 3 point bonus, total 142 point. Ogier memiliki kelebihan 85 point dari Latvala.
Masih ada 3 seri dengan 84 point maksimal, artinya Sebastien Ogier keluar sebagai juara dunia, meraih gelarnya yang ketiga sekaligus berturut-turut sejak 2013.
Ketika ditanya mengenai hal itu, Ogier menjawab,” Ya, sekarang itu jadi lebih realistis. Saya tidak menghitungnya persis, tetapi sekarang saya memiliki kesempatan yang nyata untuk mendapatkannya.”
Apalagi ia sangat menyukai reli Australia, menang di sini pada 2013 dan 2014. Jika Ogier juara dunia lagi, ia akan berada di peringkat empat daftar juara dunia, di bawah Sebastien Loeb (9 kali), Juha Kankkunen dan Tommi Makinen (4 kali). (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR