Sejak mendebut akhir tahun lalu di Tokyo Motor Show, Takeri langsung mendapat sambutan luas berkat visinya yang meneruskan konsep sport coupe 4-pintu, Shinari. Dirancang oleh desainer Akira Tamatani, Takeri menampilkan desain masa depan yang terinspirasi oleh hewan cheetah yang agresif dan cepat.
Dari luar, Takeri menunjukan gaya sedan Mazda yang stabil dan maskulin. Hal ini sesuai nama Takeri yang berarti maskulin dalam bahasa Jepang. Bagian depan dibentuk berdasarkan signature wing khas Mazda dengan paduan gril dan headlamp yang meruncing.
Sementara fender depan yang kokoh melingkari roda dan menggambarkan lengan dari cheetah saat berpindah arah. Sementara garis fender belakang terinspirasi dari pinggang cheetah yang siap melompat.
Tak lupa, Takeri juga dijejali berbagai teknologi canggih. Mulai dari mesin Skyactiv-D dengan I-Stop. Juga sistem i-Eloop regenerative braking yang menjadikan Takeri irit, bertenaga dan ramah lingkungan.
Penggunaan Skyactiv-D yang diklaim merupakan mesin diesel dengan tenaga setara dengan mesin bensin V6. Mesin ini diklaim tetap irit berkat aplikasi i-stop yang akan menon-aktifkan mesin kala mobil berhenti dikemacetan, namun mesin akan menyala saat pedal gas diinjak kembali.
Sedangkan fitur i-Eloop regenerative braking dipakai untuk memanfaatkan tenaga yang terbuang saat rem diinjak. Kinerjanya seperti dinamo yang memanfaatkan putaran roda untuk menyalakan lampu sepeda. Dimana alternator Takeri akan memanfaatkan energi setiap kali pedal rem diinjak untuk mengisi aki.
Kemudian, sistem i-Eloop akan mematikan alternator ketika mobil berakselerasi, sehingga mobil akan berjalan lebih cepat tanpa beban untuk menggerakan alternator.
Nah, dengan kelengkapan dan desain apik tersebut, Mazda mengukuhkan konsep Takeri sebagai inspirasi bagi generasi sedan Mazda6 Skyactiv. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR