Tak hanya sekadar mengganti oli dengan takaran yang pas saja, melainkan juga harus memperhatikan kualitas serta spesifikasi dari pelumas tersebut.
Artinya tak bisa main pukul rata saja.
Lebih jauh seputar penggantian oli, harus diperhatikan spesifikasi oli yang akan dipakai. Apakah mencomot SAE 10W-40, 15W-50, 20W-40 atau 20W-50 untuk mesin mobil kesayangan. Tetapi kalau mau gampang tinggal ikuti yang diminta pabrikan.
“Kadang isi dompet dan kebiasaan dalam memakai mobil juga mempengaruhi penggantian pelumas yang sesuai,” ungkap Sapta Marhaendra dari Autocraft, tuner off-road di bilangan Jaksel.
Contoh saja, Toyota Avanza produksi 2004 milik si ‘A’ yang akan dipakai dari Jakarta ke Tasikmalaya. Melihat spek dan rute yang akan ditempuh, bisa disimpulkan pelumas mesin dengan viskositas sedang, jenis non-sintetik dengan grade sekelas SG atau SH.
Pertimbangannya adalah rute yang akan dilalui saat liburan nanti dijamin padat merayap bahkan berhenti total karena lewat jalur Nagrek, Jabar. Sudah terbayang, mesin akan idle selama berjam-jam dengan pendinginan kurang memadai.
Editor | : | billy |
KOMENTAR