OTOMOTIFNET - Meski mesin sudah 150 cc, DOHC, soal performa Suzuki FU standar masih dianggap kurang ‘nampol’ buat Yogi Arif yang juga distributor pulsa di daerah Jombang, Jatim ini. “Kurang lah, apalagi gue ini speedgoers,” akunya.
Alhasil dari keuntungan usahanya itu, ia perlahan meng-upgrade performa mesin FU-nya. Penggarapnya, diserahkan pada Dhidy dari bengkel D2M di Jl. Kapin, Kp. Baru No.1, Pondok Kelapa, Kalimalang, Jaktim.
Eits gak sembarang oprek loh! Cuaca di daerah Jombang yang cenderung kemarau jadi pertimbangan Dhidy. “Soal mesin gue agak bingung karena cuaca di Jombang cukup panas, jadi sebisa mungkin gue bikin motor ini lebih ‘kabur’ (kenceng) dari yang lainya,” urai mekanik asli Betawi ini.
Bagian pertama yang kena sentuhan, blok silinder diisi seher berdiameter 72 mm. Karena diameter seher membengkak, bagian boring juga ikut menyesuaikan diameter seher tadi. Dengan begitu, angka kompresi melonjak jadi 12,8:1.
PWK 28 membuat sistem pengabutan lebih maksimal | Percikan api di ruang bakar lebih besar berkat CDI tanpa nama |
“Kompresi gue buat sedemikian rupa guna menghindari jebol mesin. Nggak sampai di situ, kruk as juga dibandul dan dibalance ulang agar performanya maksimal. Oh iya, menyangkut kitiran mesin, berat magnet juga diatur ulang.
Masalah pasokan bahan bakar, pintu keluar masuknya campuran BBM cukup mengadopsi kombinasi klep bawaan standar yakni 21 mm di bagian in dan 19 mm di klep ex.
Masih berhubungan dengan klep, noken as berdurasi 290 derajat jadi pilihan Dhidy. Hal itu bertujuan agar mendapatkan torsi mesin yang maksimal. Artinya, gak terlalu berat di bagian bawah dan gak ‘siem’ di atasnya.
Sedang untuk sistem pengabut bahan bakar, diandalkan karburator tipe Keihin PWK 28. Untuk masalah jeroannya, diisi dengan pilot jet ukuran 45 dan main jet 118.
Ada bensin pasti ada api dong! Nah agar percikan api jadi tambah besar, diaplikasi CDI racing tanpa merek. Sstt! Katanya sih hampir sama dengan buatan CMS lo, hehehe! Terakhir, sebagai sarana pembuang gas sisa pembakaran, knalpot DBS jadi sasaran. “Lumayan, bikin laju motor tambah ngibrit!” terangnya.
Lho, bunyi mesinnya kok, kriinggg....! Hehehe..
Data Modifikasi
CDI : Custom D2M
Seher: 72 mm High Speed
Knalpot : DBS
Karburator : PWK 28
Transmisi: Full ratio by D2M
Sokbreker belakang : Kitaco
Penulis/Foto: Kadafi / Kadafi
Editor | : | Editor |
KOMENTAR