Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pastikan Ban Serep Tetap Fit Setiap Saat

Editor - Rabu, 9 Juni 2010 | 12:45 WIB
No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Dari pabrik, tiap mobil pasti disertai ban serep atau ban cadangan. Namun lantaran jarang dipakai, kondisi maupun tekanan anginnya kadang kurang diperhatikan. Tapi ingat, meski sering dicuekin, ban serep sangat penting kala darurat.

Untuk itu, periksalah secara berkala, siapa tahu tekanan anginnya berkurang. Jangan sampai ketika butuh, malah tidak bisa dipakai lantaran tekor angin.

“Pengecekan tekanan angin harus dilakukan minimal sebulan sekali. Karena normalnya tiap satu bulan, tekanan angin akan berkurang hingga 1 psi. Bayangkan, enam bulan enggak di cek, sudah berkurang hingga 6 psi,” buka Adang Apandi, Manager-Product Technical, PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban GT Radial dan IRC.

“Cara paling sederhana untuk cek tekanan angin, bisa dengan cara dipukul-pukul pakai tangan pada bagian tapak ban. Dari suaranya akan ketahuan tekanan anginnya kurang atau tidak,” ungkap Asiang, pemilik Sumber Jaya Ban.

“Tapi kalau mau presisi tetap harus pakai alat ukur dan sebaiknya tekanan anginnya ditambah,” lanjut Asiang yang yang workshopnya di Jl. Ciputat Raya No. 6 Pasar Jumat, Jakarta Selatan ini. Penambahan tekanan angin, tentunya agar saat butuh ban serep, tekanan anginnya cukup dan tetap aman dipakai sampai tujuan.

“Penambahannya jangan terlalu banyak. Cukup 1 sampai 2 psi saja dari tekanan angin yang diajurkan oleh pabrikan,” jelas Adang. Misal tekanan angin yang dianjurkan 30 psi. ban cadangan bisa diisi 32 psi atau 33 psi.

Siapkan Penutup Untuk Ban Serep Konde

Satu lagi yang enggak boleh dilupakan adalah ban serep yang diletakan di pintu belakang. Atau biasa disebut ban serep konde. Ban serep yang umumnya di pakai pada mobil-mobil bertipe SUV atau Jip ini perlu perlakukan khusus.

Selain tekanan angin ditambah, sebaiknya diberi penutup untuk melindungi dari kontak langsung dengan matahari. “Kontak langsung dengan matahari bisa menghilangkan antioksidan dipermukaan ban yang membuat ban lebih cepat pecah-pecah,” jelas Adang.

Penulis/Foto:Banar, Popo/Salim

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa