Ban matric memiliki pinggul lebih luas di sisi permukaannya, berguna saat menikung. |
OTOMOTIFNET - Mana yang lebih baik antara ban motor dengan ukuran matric dan imperial? Cara baca kedua ban ini sudah dibahas pada tulisan sebelumnya. Ban dengan ukuran imperial seperti 2.50/17 memiliki lebar tapak dan tinggi ban sama persis (aspec ratio 100 persen).
Sedang ban matric seperti 80/90-17 memiliki profil tinggi ban sedikit lebih rendah. Banyak yang beranggapan ban dengan kode ukuran matric lebih baik karena banyak ban khusus balap yang menggunakan penghitungan ini.
Bila dilihat dari bentuknya memang ada perbedaan antara ban dengan ukuran ban matric dan imperial.
“Ban matric memiliki pinggul di sisi permukaannya. Fungsinya untuk meningkatkan traksi saat menikung ekstreem, misalnya dipakai pada ban balap,” buka Adang Apandi, Manager-Product Technical, PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban GT Radial dan IRC.
Jadi bener nih lebih baik? “Tidak sepenuhnya benar karena untuk keperluan sehari-hari kualitasnya sama saja, untuk menikung pun ban imperial tidak pernah ada keluhan,” lanjut Adang.
Awalnya ban dengan ukuran imperial banyak dipakai pada ban-ban berkonstruksi bias. Seiring perkembangan ban, ukuran ini tetap dipakai pada produksi ban radial. Tapi secara performa untuk keperluan sehari-hari sama baiknya.
Kiri ban imperial, kanan ban matric. Bila dilihat, ban matric umumnya akan lebih pendek dibanding ban imperial. |
Bila ban dengan ukuran matric memiliki keunggulan karena punya pinggul untuk meningkatkan traksi saat menikung. Ban dengan kode ukuran imperial justru memiliki kelebihan pada kenyamanan.
Bisa dipahami dari spesifikasinya dan cara membaca ukurannya, ban ini memiliki aspec ratio 100 persen, dinding ban lebih tinggi dari ban matric. Artinya kemampuannya membantu suspensi meredam getaran lebih baik. Buktinya banyak pabrikan ban sepeda motor yang tetap mempertahankan penggunaan ban imperial sebagai ban standar produknya.
Penulis : Popo
Editor | : | Editor |
KOMENTAR