OTOMOTIFNET - Kalau ada pusat jajanan atau restoran seafood punya tagline harga kaki lima rasanya bak hotel bintang lima, begitu juga dengan beberapa onderdil mobil. Banyak yang bukan spare part OEM(Original Equipment of Manufacturer) dan berharga kaki lima alias murah, namun punya performa yang setara OEM atau bintang lima. Misalnya kampas rem, baik brake pad maupun brake shoe.
Mencermati pilihan merek suku cadang yang melambatkan laju mobil ini di pasar onderdil banyak sekali. “Namun hanya sedikit yang stoknya pasti ada,” terang Acing, dari Sakura Motor yang berdagang onderdil Suzuki di Pasar Mobil Kemayoran(PMK), Jakpus.
Maksudnya, ada beberapa yang kemunculannya tidak berlanjut. Bisa disebabkan distributornya enggak jelas atau produknya tidak laku. Untuk itu Anda harus hati-hati.
| Ferodo pemasok kampas rem dengan market share terbesar di dunia |
Material kampas sudah non asbestos | |
Ada beberapa merek non OEM yang tergolong eksis dan laris di pasaran. MIsalnya Bendix, Ferodo dan Lucas. Untuk Bendix dulu dikenal sebagai OEM Holden karena diproduksi di Australia. Namun kini sudah banyak untuk mobil Jepang maupun Eropa.
“Pabriknya juga sudah ada di Thailand dan Malaysia,” terang Timmy, marketing manager PT Sumber Berkat Pratama(SBP), distributor Bendix di Indonesia. Bendix punya Ceramic Technology yang menjamin kepakeman dan konsistensi rem saat panas.
Selain itu kinerjanya minim bunyi gesekan dan getaran. Brake pad ini juga non asbetos dan punya titanium stripe. Yakni kampas tidak perlu dibreak in atau tes jalan agar pakem. Soal harga, Bendix dibandrol sekitar 30%-70% dari harga OEM. Ambil contoh brake pad orisinil Suzuki Swift Rp 700 ribuan, namun Bendix cuma Rp 285 ribu.
Merek lain yang beredar adalah Ferodo lansiran Federal Mogul Corporation(FMC). Merek ini kondang sebagai sponsor reli dan Nascar. Selain itu juga pemasok brake pad dan brake shoe untuk Ford dan pabrik General Motor, sekaligus sebagai pemasok kampas rem dengan market share terbesar di dunia.
Secara produk, FMC membedakan jadi 3 tipe. “Yakni FT, Zero dan Heavy duty,” terang Juan P. Delano, distributornya di tanah air. Untuk mobil kebanyakan yang standar bisa pakai tipe FT dan Zero. Sedang model heavy duty cocok untuk double cabin seperti di area off-road, pertambangan atau perkebunan.
Menilik harga cukup menggoda. Ambil contoh brake pad Suzuki Grand Escudo, tipe FT Rp 125 ribu dan Zero Rp182,5 ribu. “Kalau parts Indomobil harganya Rp 1 jutaan,” tambah Acing.
Penulis/Foto: Fend / Salim
Editor | : | Editor |
KOMENTAR