Bahaya angin palsu, bisa bikin blong. Tuas ditekan tapi brake pad ogah menjepit cakram
Jakarta - Saat ganti minyak rem, masalah yang kerap muncul adalah ada angin palsu menyelinap di sistem hidrolis ini. Bahaya, bisa blong bro.. Tuas ditekan tapi brake pad ogah menjepit cakram. Lalu bagaimana cara mengeluarkannya?
“Ada 3 cara yang sering digunakan untuk membuang angin palsu sekaligus mengisi minyak rem pada motor, mudah dan cepat. Enggak sampai 5 menit,” ungkap Makros Soleh, mekanik Pro Tuner di Jl PalapaSidakarya, Denpasar, Bali sambil menyebutkan peralatan yang dibutuhkan.
“Kita butuh selang bening yang bisa dibeli di toko bangunan, dengan panjang kurang dari 1 meter. Lalu suntikan berkapasitas besar, biasanya bekas suntikan tinta printer atau bisa beli di toko peralatan medis. Sediakan juga air dan lap basah untuk menetralisir minyak rem jika mengenai permukaan cat motor,” rincinya. Ayo bongkar! • (otomotifnet.com)
Trik Isap
Teknik ini biasa digunakan jika melakukan pengisian minyak rem setelah ganti selang dan master rem. “Atau untuk mengisi kaliper motor yang berpiston lebih dari dua,” terang pria yang akrab disapa Soleh ini.
Ketika mengganti master atau selang rem, kemudian kita mengisi minyak rem lewat tabung minyak rem di setang, butuh waktu lama menunggu minyak rem turun ke bawah. “Biar cepat turun, sedot aja dari bawah dengan menggunakan selang,” yakin pria asal Jember ini.
Caranya, kendorkan nepel di kaliper dengan kunci 8 atau 10 tergantung jenis motornya. Kemudian sambungkan selang transparan ke nepel dan kendurkan nipel. Setelah itu, isi tabung master rem di atas hingga penuh dan mulailah memompa tuas rem.
Sembari memompa, sedot selang yang terhubung dengan nepel yang sudah dikendorkan tadi. “Awas perhatikan minyaknya jangan sampai masuk mulut, semakin panjang selang semakin aman,” wanti Soleh.
Nah, perhatikan minyak rem yang keluar melalui selang tadi, jika masih terdapat gelembung udara berarti masih ada angin palsu. Lakukan hingga minyak rem keluar tanpa gelembung. Lalu kencangkan nepel.
Trik Suntik
Metode kedua ini ditujukan bagi mekanik yang ogak menyedot minyak dari selang seperti trik sebelumnya. Kali ini menggunakan alat bantu suntikan yang disambungkan ke selang transparan tadi. Sebelumnya jangan lupa isi suntikan dengan menggunakan minyak rem hingga penuh lalu sambungkan selang menuju nepel di kaliper.
“Siapkan kunci sesuai ukuran nepel dan biarkan kunci pembuka nepel stand by terus di sana, akan susah dikeluarkan karena dijepit selang,” jelas Soleh. Kendurkan nipel dan tekan suntikan hingga minyak terdorong ke dalam. Sembari diperhatikan di tabung minyak rem di setang jangan sampai luber dan minyak rem yang keluar enggak ada gelembung udaranya.
Jika tabung sudah terlalu penuh, tutup terlebih dahulu nepel di bawah dan gunakan selang yang terhubung dengan suntikan untuk menyedot minyak rem. Lalu kembali pasang dan suntik hingga udara palsu keluar. Untuk mengeceknya kencangkan nepel dan tekan tuas rem, jika keras berarti sudah terisi sempurna.
Cara Tekan
Beda dengan kedua cara sebelumnya, trik yang terakhir dipakai ketika membersihkan kaliper hingga melepas piston. “Untuk mempersingkat pengerjaan, sebelum memasang piston, isi dulu kaliper dengan minyak rem hingga penuh lalu tekan dengan menggunakan piston sembari memasangnya,” jelas Soleh. Ia mewanti untuk tetap memperhatikan tabung master rem di setang, jangan sampai terlalu penuh dan tumpah. Setelah penuh lalu pasang kaliper.
Finishing
Ketiga metode di atas membutuhkan trik lagi untuk mengecek apakah benar-benar tidak ada udara palsu. Yaitu dengan selang transparan tadi, sambungkan ke nipel dengan kunci yang siap membuka nipel.
Tekan tuas rem antara 2 sampai 3 kali lalu tahan tuas rem, selagi tuas rem ditahan, buka nepel dan perhatikan minyak rem pada selang. Jika masih ada gelembung udara, kencangkan nepel lalu pompa lagi. Lakukan berulang hingga benar-benar minyak rem yang keluar di selang tanpa gelembung udara.
Jika sudah aman, silahkan isi ulang tabung minyak rem di master rem. “Jangan terlalu penuh, malah bikin rem sedikit menekan dan seret,” ingat Soleh. Dan terakhir selalu gunakan minyak rem sesuai spek yang tertera di tutup atas master rem. “Untuk motor biasanya DOT 3 atau 4,” tutupnya.
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR