Jakarta - Boleh jadi pertumbuhan ekonomi memang melambat dan berimbas pada sektor aksesori kendaraan bermotor. Kondisi sepi pembeli terlihat hampir setiap hari. Beberapa juga sudah merumahkan karyawannya.
Pun begitu, beberapa pemail aksesori retail masih punya jurus sakti agar transaksi terjaga. "Saat ini banyak pedagang audio dan aksesori lainnya yang mengandalkan penjualan melalui media online dan terbukti ampuh," ujar Chandra dari Chandra Karunia Agung Motor, gerai aksesori di kawasan Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta.
Menurut Chandra yang mulai berbisnis di bidang aftermarket sejak tahun 1988 itu, penjualan melalui jalur digital bisa menyumbang pemasukan 20-30 persen. Sebuah besaran yang lebih dari lumayan di kala jumlah kunjungan konsumen menurun drastis. "Sekarang konsumen rasanya masih menahan diri untuk membelanjakan uangnya," analisa Chandra lagi.
Hal senada juga dilontarkan Wijaya dari Mustika Jaya, gerai audio di area Tangerang, bahwa selain melalui media online, model jemput bola ke rumah customer juga bisa menjadi senjata ampuh meraup rupiah.
"Kita antar barang yang diminta dan diseting di rumah konsumen," jelas Jaya, sapaan akrabnya.
Mau coba? (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR