Dua hari sebelumnya, Ahok telah bertemu dengan kubu Rio Haryanto. Ia pun berjanji mencoba menganggarkan dana bantuan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016. "Kami lagi coba ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Kalau ketok palu, bisa kami beri sponsor," katanya.
Ahok mengatakan kemampuan Rio untuk bisa maju ke F1 patut dihargai. "Kita tunjukkan bahwa enggak ada bangsa mana pun yang lebih superior. Untuk persiapan menuju balap F1, Rio rutin latihan lari 10 kilometer dan berenang 4 kilometer," ungkapnya.
Rio mendatangi Ahok untuk meminta bantuan dukungan dana agar bisa berlaga di F1. Pasalnya, GP2 tinggal dua putaran dan Rio harus segera menemukan tim untuk bergabung ke F1. Selain menemui Ahok, Rio akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Sementara dukungan netizen dan fans juga mengalir. Yakni dari Sahabat Rio (barisan pendukung Rio) yang berinisiatif mengadakan penggalangan dana dari fans (crowdfunding).
“Bagi yang ingin ikut mengantarkan Rio ke pentas F1, Anda dapat berkontribusi melalui http://kitabisa.com/indonesiaf1. Tersedia metode transfer melalui bank BCA, BNI, Mandiri, BRI, Muamalat, dan kartu kredit. Rekening tujuan adalah milik Yayasan Kita Bisa yang bekerja sama dengan Sahabat Rio,” bilang Catur Sunaryo, selaku admin Sahabat Rio.
Penggalangan dana dibuka oleh kitabisa.com. “Kami juga ingin melihat Rio membawa bendera Indonesia ke podium Formula 1. Sebagai online fundraising platform, berkesempatan mendukung Rio menjadi kebanggaan tersendiri bagi kitabisa.com. Gotong-royong di saat terjadi bencana adalah kewajaran. Tapi gotong-royong untuk prestasi bangsa ini yang luar biasa. Mari dukung Rio untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia,” sebut Alfatih Timur, CEO kitabisa.com.
Editor | : |
KOMENTAR