Tasikmalaya - Andre dari Tasikmalaya, Jawa Barat, sempat bingung saat akan merombak Kawasaki Ninja 250R 2010 miliknya, karena enggak ingin pasaran. Nah setelah konsultasi dengan Lutvi, sahabatnya dan Suripto dari bengkel Ripto Custom Bike (RCB), diputuskan memilih aliran American Drag Style, karena masih jarang.
Satu ciri drag moge Amerika adalah penggunaan lengan ayun panjang dan ban lebar, bertujuan mencegah wheelie dan punya traksi bagus. “Itu jadi bagian yang tersulit,” terang Kang Ripto, sapaan Suripto. Menurutnya karena dana juga terbatas, sehingga semua mesti bikin sendiri termasuk peleknya.
“Lengan ayun dibuat dari pipa ukuran ¾, karena ban sangat lebar, terpaksa tambah transfer gear biar rantai enggak kena ban,” papar Kang Ripto. Biar cakep dikrom di Rio Croom. Tantangan berikutnya bikin pelek superlebar. “Itu custom dari 2 pelek mobil, sedang tengahnya pakai pelek Supra, lebar totalnya jadi 13,5 inci,” lanjut modifikator yang beralamat di Jl. Raya Kutaliman RT02/01 Kedung Banteng, Banyumas.
Biar imbang, kaki depan pakai upside down dari Yamaha YZR-R1 lengkap dengan perangkat rem dan peleknya. “Kalau itu cuma bikin as komstir disamain punya Ninja,” lanjut modifikator 32 tahun ini. Sementara untuk bodi dan tangki Kang Ripto bikin dari fiberglass, konsepnya dibikin agar aerodinamis. “Finishing airbrush dengan tema Reog Ponorogo,” tutup Lutvi, yang juga airbrusher dari Toekang Cet juga di Purwokerto. Sangar! • (otomotifnet.com)
Plus:
- Pelek custom namun sangat rapi
Minus:
- Konsep drag tapi mesin standar
DATA MODIFIKASI:
Upside down: Yamaha YZR-R1 Monosok: Suzuki GSX-R1000 Lampu depan: Projektor Ultimate Spidometer: Koso Master rem: Nissin radial Kopling hidrolik: Nissin Knalpot: GPR Pelek depan: YZR-R1 3.50 x 17 Pelek belakang: custom 13.50 x 17 Ban depan: Metzeler 120/60-17 Ban belakang: Avon 330/30-17 Ripto Custome Bike: 0816-4289149 Toekang Cet: 0857-93666611
Editor | : | Editor |
KOMENTAR