Jakarta- Dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, PT Honda Prospect Motor siap untuk menghadirkan Honda Brio facelift. Kehadiran model baru ini sepertinya memang sudah sebuah keharusan, pasalnya penjualan Honda Brio tahun ini bisa dibilang tidak menggembirakan.
Bahkan, sebelum versi terbarunya resmi mengaspal di gelaran otomotif terbesar di Indonesia tersebut, penjualan Honda Brio baik yang 1.2 liter maupun Satya (Honda Brio LCGC) mengalami penurunan yang signifikan.
Dilihat dari data penjualan gabungan industri kendaraan bermotor (Gaikindo), untuk Februari 2016 Honda Brio Satya mampu terjual sebanyak 2.055 unit. Namun, untuk periode Maret 2016 Honda Brio versi 'murah' ini hanya mampu terjual sebanyak 918 unit.
Dengan jumlah tersbeut, Honda Brio Satya selama 3 bulan pertama tahun ini mampu terjual sebanyak 4.891 unit.
Nah, untuk New Honda Brio pada Februari lalu mampu terjual sebanyak 796 unit dan untuk penjualan lalu hanya mampu terdistribusi sebanyak 184 unit. Dengan hasil tersebut, selama tiga bulan pertama tahun ini New Honda Brio mampu terjual sebanyak 1.707 unit.
Melihat penjualan Honda Brio sepanjang Maret lalu, pantas rasanya jika pabrikan berlambang huruf H ini harus segera meluncurkan penyegaran city car dan mobil murah andalannya tersebut. Setidaknya, dengan model baru ini mampu merangsang daya beli masyarakat untuk melirik Honda Brio sebagai pilihan kendaraan untuk diboyong ke garasi.
Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR