SOLO - Persaingan ketat antara peslalom sudah terlihat sejak heat-heat awal di kelas kejurnas umum A, F dan B pada Indonesia Night City Slalom (INCS), seri 3 di sirkuit Manahan Solo, Sabtu (21/5).
Sebut deh skuat Toyota Team Indonesia (TTI), Adrianza Yunial, berhasil menggebrak untuk leading di heat 1 di kelas umum A. Catatan waktunya 00:43,078.
Lantas dengan senjata barunya suspensi Aragosta, pada Etios Valco yang berlaga di kelas umum F, Adrianza Yunial juga berhasil memimpin sementara. Waktu yang dicatatkan 00:41,308. Raihan di awal ini memamerkan awal yang bagus buat TTI di kejurnas seri 3 ini.
Namun menginjak heat 2, James Sanger (Nos Fajar Trans/NFT) mengubah peta persaingan dengan menjadi yang pertama di kategori A dengan catatan waktu 00:45,808. Begitu juga di kejuaraan umum F yang waktunya tembus di 00:43,778.
Makin seru ketika memasuki heat final. Di mana akhirnya malah Demas Agil (NFT) yang merenggut double winner. Yakni podium kejuaraan umum A dengan ttotal waktu 00:42,322. Demas Agil juga memuncaki kategori F dengan catatan waktu 00:43,288.
“Akhirnya kesampaian bisa menang di Solo, sebelumnya belum pernah saya podium 1, apalagi menggondol double winner sekaligus seperti di sini," ungkap Demas bangga.
Katanya kemenangan itu bukan diraih dengan mudah. Soal yang diberikan serta venue lintasan trek Manahan Solo diklaim lebih menantang. Ketimbang seri sebelumnya di Yogyakarta. “Banyak kunciannya. Ini tantangannya,” imbuhnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Adrian Septianto dari HTJRT Achilles yang leading di kejuaraan umum B. “Fightnya sedan dengan pick up terlihat. Keduanya punya kan sama. Ini beda lho dengan di Yogyakarta dulu."
"Disana cenderung dikuasai pick up,” ujar Adrian yang berhasil meraih total waktu 00:33,754. Selamat deh buat para pemenang. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR