Diluncurkan di Malaysia, C300 Coupé yang juga akan dibawa ke Indonesia ini mengandalkan desainnya untuk masuk ke Dream Cars Range
Malaysia - Bila menginginkan sebuah Mercedes-Benz yang tetap terlihat muda, namun lebih mature dibanding CLA dan dengan harga terjangkau, apa yang jadi pilihan? Tentu saja, C-Class Coupé.
Undangan PT Mercedes-Benz Indonesia untuk mencoba langsung Mercedes Benz C300 Coupe di Sirkuit Sepang, Malaysia (19/5) pun tak akan dilewati begitu saja. Yang jelas, OTOMOTIF dibawa ke trek Formula 1 bukan hanya untuk melihatlihat. Langsung melompat ke varian flagship, bukaan pintu sangat lebar dengan dimensi yang dipanjangkan.
Sasis Kaku
Menutup pintu, tuas seatbelt disodorkan ke pengemudi secara elektris. Joknya terasa lembut dan penuh support, tanpa terlalu menjepit kontur bodi. Segala pengaturan pun sudah elektris, mulai dari slide-recline, tilt-telescopic setir, bahkan ketinggian headrest.
Segera setelah menemukan posisi duduk sempurna, mesin berkapasitas 2.000 cc dengan turbocharger-nya dinyalakan dengan menekan tombol Start/Stop Engine. Tanpa berlamalama, mode Dynamic Select di konsol tengah langsung kami geser ke Sport+.
Keluar dari pit-stop, C-Coupé generasi kedua ini siap bertemu tikungan pertamanya. C300 telah dilengkapi sports suspension, sehingga tikungan pertama ‘Pangkor Laut’ mudah dilewati tanpa banyak drama.
Jangan salah, ini bukan sports car yang akan menyiksa di jalan, sehingga memang masih ada body roll dalam tahap normal dan decitan ban yang berusaha mempertahankan traksi supaya tidak keluar jalur. Namun gejalanya tentu lebih minim dibanding C200 Coupé yang sebelumnya kami coba dan tidak memiliki setup kaki-kaki yang lebih sporty.
Suara 4 Silinder?
Paling mengasyikkan saat bertemu high speed cornering ‘Genting’, dimana rigidnya sasis C-Coupé ini terasa mantap hingga mudah dipaksa sampai batasnya. Bila ada yang dikeluhkan, transmisi otomatis 7 percepatannya memang mumpuni ketika upshift, namun responnya cukup lambat ketika dikickdown untuk turun gigi, via paddle shift sekalipun.
Bertemu lintasan straight ‘ Kuala Lumpur’ jadi yang paling menonjolkan perbedaan seting mesin di C200 dan C250. Beda sekitar 65 dk, jelas menunjukkan C300 Coupé jauh lebih cepat mencapai kecepatan sekitar 180 km/jam, sebelum harus hard braking.
Namun yang menyenangkan adalah knalpot sports-nya, yang mengeluarkan suara jauh lebih berbobot dibanding kebanyakan 4 silinder lainnya. Pertanyaan yang penting tentu adalah, apakah si kupe seksi ini akan dibawa masuk ke Indonesia?
Berbahagialah, Merc Fanboy, C250 C204 yang beredar sekarang akan segera digantikan oleh varian tertinggi dari ketiga yang baru saja dibawa ke Malaysia, yaitu C300 Coupé. Bila di negara tetangga dijual hampir Rp 1,3 miliar, berdoa saja harganya di sini akan terjaga tetap di bawah E250 Coupé AMG, meski pasti akan di atas C250 Coupé AMG. •
Desain Eksotis
Melihat fotonya ketika premiere di Geneva, September 2015 lalu. Langsung terlintas, ini adalah versi mini dari S-Class Coupé. Begitu melihatnya langsung, ternyata lebih banyak perasaan emosional yang terlibat.
Seperti beberapa kata-kata yang diberikan Mark Reine, Vice President, Sales & Marketing Mercedes-Benz Malaysia, “Design accomplishment, fantastic, beautiful, stunning bodyline, pure sexy on 4 wheels,” untuk menggambarkan pesaing BMW Seri 4 ini.
Dihadirkan dalam 3 varian, C200 Coupé, C250 Coupé dan C300 Coupé, sulit untuk mengenali bila sedan dua pintu ini masih saudara sekandung dengan versi empat pintunya. Bila masih ada yang dipertahankan, mungkin hanya fascia depan. Bumper dengan air intake besar diambil dari versi sedan C250 AMG, begitu pula headlights dengan Intelligent LED Light System.
Lebih sporty lagi, gril pakai diamond grille seperti CLA, masih dengan garis yang membelah dua dan badge besar “The Three Pointed Stars” yang jadi kebanggaan utama. Melongok sedikit ke samping, sleek profile dengan sloping roof line yang turun 15 mm langsung membedakan dari saloon-nya. Pelek 19 inci multi-spoke dan profil ban cukup tipis pun lagi-lagi menambah kesan sportinya.
Namun garis yang memanjang hingga ke belakang lah yang menonjolkan keseksiannya. Melekuk seperti membentuk duck tail di buritan, garis ini akan menyita waktu di belakang. Dikombinasikan lampu memanjang ala GLE Coupé dan S Coupé, tidak lupa desain bumper yang melekuk air scoop di samping, this car is definitely a look stealer!
Data Spesifikasi Mercedes Benz C300 Coupé
Mesin
M274, 4-silinder segaris dengan turbocharger Kapasitas 1.991 cc
Rasio Kompresi 9,8 : 1
Layout Mesin Depan Penggerak Belakang
Tenaga Maksimum 245 dk @ 5.500 rpm
Torsi Maksimum 370 Nm @ 1.300 – 4.000 rpm
Transmisi Otomatis 7-percepatan 7G-Tronic Plus
Dimensi (p x l x t) 4.686 mm x 1.810 mm x 1.405 mm
Wheelbase 2.840 mm
Ground Clearance 104 mm
Radius Putar 5,61 m
Sistem kemudi: Electromechanical Rack- Pinion Power Steering
Suspensi Depan: Four-link Front Axle, Coil Springs, Gas-pressure Shock Absorbers dan Stabilizer
Suspensi Belakang : Five-link Multi-link Rear Axle, Coil Springs, Gaspressure Shock Absorbers dan Stabilizer
Rem Depan/ Belakang : Cakram Berventilasi/ Cakram dengan ABS, BA dan ESP
Ukuran Ban: 225/40R19 (Depan); 255/35R19 (Belakang)
Kapasitas Tangki/Cadangan 66 Liter / 7 Liter
Berat 1.565 kg
Harga (Malaysia) RM 388.888 atau Rp 1,285 miliar
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR