Jakarta - Sosok pria berbadan tinggi langsing ini jadi salah satu selebritis di balap motor nasional. Bagaimana tidak, beberapa pembalap berhasil jadi yang terbaik saat mereka berada di bawah payung tim balap Trijaya. Seperti Anggi Permana, prestasinya selangit sejak pemula sampai seeded di kejuaran Motoprix. Raihan yang sama ketika tim balap asal Bandung, Jabar ini merekrut pembalap muda M. Zaki.
Agung Didu rider pemula dari Sidrap, Sulsel juga pernah merasakan podium juara. Lalu juga ada Elwin Sanjaya dan Mario SA, yang saat ini siap berjaya dengan bos Rudi Hadinata. Ada juga Deny Triyogo (alm) dan Hokky Krisdianto, pembalap segudang prestasi yang juga pernah bernaung bersama Trijaya.
Di kancah internasional, Reza Danica yang juga rekrutan Rudi berhasil mengibarkan bendera merah putih di ajang Suzuka 4 Hours, Jepang (2016). Meski demikian ia mengomentari semua prestasi tersebut dengan rendah hati. “Hasil akhir yang cukup membanggakan dari semua rekrutan itu, bukan merupakan keputusan sendiri. Semua itu berkat komunikasi bersama dari semua yang terkait dengan tim dan itu termasuk mekanik,” ucap Rudi.
Hubungan harmonis dengan Haris ‘Mlethis’ Sakti Prabowo selaku tuner yang dijalin sejak 2005 silam membuat komunikasi makin lancar. Tentunya dalam memutuskan pembalap terbaik yang akan jadi wakil tim yang dulu bersama Yamaha dan sekarangbernama Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya.
Setelah meraih banyak prestasi, ia pun masih menyimpan mimpi. “Jadi juara di ajang Asia Road Racing Championship, itu jadi mimpi yang masih tertunda. Semoga tahun depan bisa terwujud,” paparnya.
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR