Masuk ke kategori paling sengit di EMMA, tidak tanggung-tanggung pulang bawa dua piala
Jakarta - Jelas bukan hal yang mudah untuk bertahan di kontes audio seperti EMMA Indonesia, apalagi pulang dengan predikat champion di kelas dengan kompetitor terbanyak. Tetap saja, Alessandro memberanikan dirinya mendaftarkan Kijang Innova miliknya untuk melakukan hal di atas.
“Untuk yang Qualifying Round 2 ini mau langsung ikut di kelas Unlimited, yang SQ Skilled Unlimited dan Pure Sound Unlimited,” tutur Alessandro.
Tentu tak sembarang daftar. Sebab beberapa bulan sebelumnya, sang pemilik sudah menitipkan mobil andalannya ke workshop Revealing Sound di Serpong agar siap.
Karena tahu akan berhadapan dengan pesaing yang harga modifikasinya tanpa batas, sejumlah produk flagship pun disiapkan.
“Untuk speaker depan 3-way, amplifier dan subwoofer, kita pakaikan seri tertinggi dari Ground Zero semua. Karena mengincar hasil reproduksi suara yang senatural mungkin,” ujar Ricky, owner Revealing Sound.
Mulai dari depan, sistem 3-way dipilihkan komponen satu per satu alias bukan berupa paket.
Penyuplai frekuensi tertinggi dipilihkan tweeter GZPT Reference 28 berukuran 1,1 inci, tweeter high end dengan 2-layer hand coated silk dome dan linearized dual neodymium magnet.
Midbass atau midwoofer tidak bisa menggunakan dudukan aslinya karena memilih GZMW Reference 180 dengan ukuran 7,09 inci yang dilapisi composite inner cone.
Akhirnya, dibuatkan dudukan midbass tambahan, namun tidak sampai mengganggu ruang kaki di depan. Di belakang, subwoofer dipakaikan GZPW Reference 250 berukuran 10 inci yang diselipkan dalam boks sealed di antara kedua power amplifier.
Penyedia frekuensi sangat rendah berteknologi Bimax spider ini dipasangkan ke salah satu dari dua amplifier flagship GZPA Reference 4 PURE yang diparalelkan ke midbass.
“Sebenarnya akan lebih baik lagi pakai amplifier 2-channel 4 buah, tapi untuk sekarang 4-channel 2 buah saja cukup,” tambah Rocky. Satu amplifier lagi tadi tersebut digunakan untuk menguatkan suara dari midrange dan tweeter.
Sedangkan HU dipercayakan ke Clarion HXD-3, yang persediaannya sangat terbatas di Indonesia.
Kemudian disambungkan ke DSP (digital sound processor) ARC PS-8 sebelum ke speaker, namun tidak menggunakan remote tambahan sehingga semua preset disimpan di laptop.
Hasilnya, jelas tidak mengecewakan. Dua kategori dengan jumlah peserta terbanyak pun dibabat habis, hingga dua piala bergelar Champion akhirnya dibawa pulang.
Apalagi paling puas setelah mendengar komentar juri. “Excellent sounding system with great imaging,” jelas Terence Nah, salah satu juri EMMA Indonesia QR2 dari Singapura. * Sano/otomotifnet.com
Data Modifikasi:
Head Unit: Clarion HXD-3
Processor: ARC PS-8
Tweeter: GZPT Reference 28
Midrange: GZPM Reference 80
Midbass: GZMW Referenxe 180
Subwoofer: GZPW Reference 250
Power Amplifier: 2 GZPA Reference 4 PURE
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR