Jakarta - Melanjutkan artikel soal Foto Hoax Toyota C-HR Indonesia, jadi tertarik untuk bahas lebih detail soal crossover futuristik ini nih. Terlebih melihat konsumsi bahan bakar varian hybridnya, bisa mencapai 34 km/liter loh! Bakal masuk Indonesia kah?
“Sedang kami study (red: kehadiran Toyota C-HR di Indonesia), karena ada banyak varian juga termasuk yang hybrid,” ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Vehicle Sales Operation Sub Directorate, Vehicle Sales Planning Sub Directorate PT Toyota Astra Motor.
Nah kalau sampai masuk, akankah harganya mendekati Honda HR-V atau Chevrolet Trax di Rp 260 jutaan hingga Rp 360 jutaan?
“Sebenarnya C-HR bisa selevel Fortuner kalau di Indonesia. Sebutnya ‘stylish Fortuner’ lah. Tapi kalau memasukkan varian hybrid, takut nanti nasibnya seperti RAV4 yang dulu mau kita masukkan dan harganya kemahalan,” ujar pria yang akrab dipanggil Suryo tersebut.
Ah sudahlah, daripada berangan-angan akan masuk ke Indonesia atau tidak, bagaimana kalau menengok spesifikasi lengkap mesinnya?
Berbeda dengan varian bensin-turbonya yang mengusung mesin 8NR-FTS dengan kapasitas 1.197 cc, Toyota C-HR Hybrid menggunakan mesin 2ZR-FXE yang dipasangkan ke sebuah motor listrik.
Bila masih ingat, mesin ini sama dengan yang ada di balik kap mesin Prius generasi keempat yang pernah otomotifnet review langsung di Mobilita, salah satu pusat pengetesan Toyota di Fuji Speedway, Jepang.
Mesin 2ZR-FXE sendiri memiliki konfigurasi 4-silinder segaris dengan atkinson cycle, sehingga kapasitas 1.798 cc-nya tidak menghasilkan tenaga sebesar mayoritas mesin dengan angka kapasitas sebesar itu.
Konfigurasi bore x stroke-nya 80,5 mm x 88,3 mm; sehingga rasio kompresinya 13,04 : 1. Digabungkan dengan motor listrik permanent magnet synchronous motor yang memiliki tenaga 71 dk dan torsi 163 Nm, total tenaganya mencapai 122 dk.
Klaim pabrikannya, Toyota C-HR Hybrid dapat menghasilkan konsumsi bahan bakar urban atau dalam kota setinggi 80,7 miles per gallon, 34 km/liter bila diterjemahkan ke satuan yang digunakan di Indonesia. Sedangkan konsumsi bahan bakar kombinasinya diklaim mencapai 30,6 km/liter.
Wah, sudah stylish, hemat banget pula ya! (otomotifnet.com)
| Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR