Jakarta - Masih melanjutkan soal Foto Hoax Toyota C-HR Indonesia yang bikin OTOMOTIF makin penasaran dengan crossover ini, apakah bila dimasukkan ke Indonesia akan bersaing langsung dengan Honda HR-V?
Untuk mengetahuinya, kami bertanya langsung dengan Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Vehicle Sales Operation Sub Directorate, Vehicle Sales Planning Sub Directorate PT Toyota Astra Motor (TAM) di sela-sela ajang Toyota Media Gathering Year End 2016.
“Enggak bisa dia (red: Toyota C-HR) bersaing dengan HR-V. Kelasnya lebih atas, lebih classy,” ujar Soerjopranoto.
Hmm, padahal kalau membandingkan dari segi dimensi saja seperti yang dapat dilihat pada tabel di bawah, keduanya memiliki ukuran yang mirip loh.
Dimensi | Toyota C-HR | Honda HR-V | Nissan Juke | Chevrolet Trax |
Panjang | 4.360 mm | 4.294 mm | 4.125 mm | 4.248 mm |
Lebar | 1.795 mm | 1.772 mm | 1.765 mm | 1.766 mm |
Tinggi | 1.555 mm | 1.580 mm | 1.570 mm | 1.674 mm |
Wheelbase | 2.640 mm | 2.610 mm | 2.530 mm | 2.555 mm |
Secara general, Toyota C-HR memiliki dimensi lebih panjang dibanding Honda HR-V, Nissan Juke dan Chevrolet Trax, baik secara eksterior maupun wheelbase-nya.
Sedangkan berbicara soal tenaga mesin, Toyota C-HR 1.2T, Honda HR-V 1.5 dan Nissan Juke memiliki output yang hampir serupa, berkisar antara 110 dk hingga 120 dk.
Bagaimana dengan varian hybrid Toyota C-HR? Well, Chevrolet Trax dengan mesin 1.4T dan Honda HR-V 1.8 memiliki output yang lebih tinggi, namun C-HR akan memiliki keuntungan dari akselerasi awal lebih instan serta konsumsi bahan bakar dalam kota yang jauh lebih baik dibanding keduanya.
Lalu kenapa PT TAM menyebut kelasnya lebih tinggi dari HR-V?
Mungkin saja ini bila mempertimbangkan varian yang dimasukkan adalah C-HR Hybrid, yang akan dirugikan dari peraturan pemerintah soal perpajakan mesin, sehingga membebani harga jualnya jadi melambung tinggi di atas ketiga pesaing terdekatnya tersebut. (otomotifnet.com)
Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR