Purwokerto - Kalau itu-itu saja, lama-lama pasti jenuh. Bukan hanya aktivitas, aliran modifikasi motor juga sama saja. Hal itu dirasakan Dwi Wahyono pemuda lajang asal Banjarnegara ini.
“Dulu pernah main modif trail dan supermoto tapi merasa jenuh,” bukanya. “Akhirnya coba scrambler karena sering lihat di web luar negeri,” terang pemilik motor yang kerap dipanggil Dwell, makanya nama motornya Dwellflush.
Untuk perubahan aliran, modifikasi Yamaha Scorpio ini diserahkan pada Iing dari Daeng Customs. Bengkel yang lokasinya ada di Rempoah, Baturaden, Purwokerto ini jadi rujukan karena lokasi tidak terlalu jauh dari kediaman Dwell yang kerja di Indonesian Power.
Guna mengejar tampang scrambler, semua bodi asli ditanggalkan dan diganti dengan plat galvanis 0,9 mm. Modifikator bernama lengkap Ilham Purnama ini juga mengubah rangka di bagian sub frame supaya lebih padat dan tetap nyaman dipakai harian.
Mumpung masih bongkar rangka, Iing juga pasang stop lamp dan sein LED yang ditanam di dalam rangka. Wah, rapi ya!
Beralih ke kaki-kaki, kecintaan pada motor trail belum hilang. Beberapa komponen motor penggaruk tanah bisa dilihat di sini. Misalnya, suspensi depan yang ternyata comot upside down Kawasaki D-Tracker 150.
“Mumpuni untuk melibas jalanan di kaki gunung Slamet,” tuturnya. Teromol juga masih berbau supermoto, yup dari D-Tracker juga. Sedang ban dipilih lingkar 18 inci yang dibalut ban trail jalanan. Kembangannya enggak terlalu gondrong sehingga masih nyaman di jalanan.
Urusan warna, kelir segar putihbiru sengaja dipadukan. Sedikit aksen merah membuatnya lebih mencolok. Cakep.. (Dodo / otomotifnet.com)
Plus: Pengerjaan detail dan rapi
Minus: Plat nomor kurang rapi, yang belakang belum terpasang nih
| Editor | : |
KOMENTAR