Tak hanya pengorbanan materiil saja, namun juga spiritual demi mewujudkan SUV ini
Jakarta - Kecintaan Nur Samsir pada merek Suzuki sudah terpatri dalam, sehingga chief engineer perkapalan ini pun ingin memiliki sebuah masterpiece. Pilihannya jatuh pada sosok Grand Vitara 2.4. Suami dari Jenna Kiat ini menginginkan Grand Vitaranya berpenggerak 4x4 dengan spesifikasi superior.
“Sebagai seorang engineer, menjadikan Grand Vitara matik berpenggerak 4x4 dan memiliki spek off-road namun tetap nyaman, bukan suatu yang mustahil,” tutur ayah dari 3 anak ini.
Namun Samsir pun sadar, mewujudkannya bukan perkara mudah. Plus, mesti ketemu bengkel yang mengerti dan mau melakukan serangkaian ‘kegilaan’ engineering. “Sebagai pebengkel, ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan,” ujar Edward Adinata dari Raser Workshop yang dipasrahi pekerjaan ini.
Mewujudkannya, sebenarnya Samsir bisa saja langsung comot perangkat 4x4 lengkap, dari kendaraan sejenis yang beredar di luar negeri. Tapi ia bersikeras menggunakan transfer case milik Vitara V6 lawas, karena merupakan t-case part-time dan bisa upgrade rasio gigi L-range-nya dengan perbandingan yang sangat ekstrem.
Akhirnya, butuh 30 bulan untuk menyelesaikan apa yang diangan-angankan Samsir. “Untuk mewujudkannya butuh semangat Bushido. Tapi lantaran saya orang Jawa dan modifikasinya dilakukan di pulau Jawa, maka SUV ini bagai perwujudan Bushido dari Pulau Jawa,” kekehnya menutup obrolan. * (Rindra/otomotifnet.com)
Mesin
Mesin 4 silinder 2.400 cc tidak banyak diutak atik. Untuk mendongkrak torsi, cukup diganjal dengan throttle body spacer lansiran Raser. Torsi pun terkoreksi menjadi lebih besar di putaran mesin rendah. Inilah salah satu cara mensiasati keterbatasan aftermarket final gir Grand Vitara.
Girboks
Girboks 4 speed matik bawaan asli tetap dipertahankan. Semula proses perubahan menjadi 4x4 akan menggunakan transfercase bawaan Grand Vitara ex luar negeri. Namun rencana tersebut urung karena yang diincar ternyata transfercase full-time. Pilihan kemudian jatuh pada transfercase part-time milik Vitara V6.
T-Case
Transfercase part-time milik Vitara V6 di-upgrade dengan menambahkan rasio gir super low pada posisi low range. Rasio melonjak dari 2.51 : menjadi 4.24 : 1. Dengan demikian Vitara ini dengan mudah merayap pada medan yang terjal. Sementara aktivasi 4x4 menggunakan sistem switch elektrik.
Suspensi
Suspensi depan menjadi bagian yang paling banyak dioprek. Tak hanya mengawinkan bonggol gardan custom dari gardan Vitara V6 lengkap dengan final girnya, namun juga mengakomodir ban 34 inci, maka bagian swing arm kiri dan kanan dilebarkan. Sementara as roda depan menggunakan milik Vitara. Suspensi belakang mengikuti pola ketinggian dari suspensi depan.
Bumper
Bumper custom bagian depan menggunakan konstruksi pipa yang dibalut pelat besi. Sebuah winch elektrik ditempatkan di moncong. Sedangkan bumper belakang sepenuhnya terbuat dari pelat besi dan dipergunakan sebagai tambatan tire hanger.
Data Modifikasi
Mesin: J24B, 2.400 cc, 4 inline, DOHC
Transmisi: 4 speed otomatik
Transfercase: 2 speed part-time customized with 4.24 : 1 ratio pada posisi L
Swiching T-Case system: Raser electric switching transfercase system
Adaptor girboks & T-case: Raser Adapter automatic transmission transfer case
Gardan depan: Custom front differential casing Ex Vitara V6
Ban: Toyo Open Country M/T 285/70R18
Pelek: BBS RX 18x8.5 inci, PCD 112 X 5, ET 35
Sokbreker: Custom adaptor front shock support caster correction
Rear shock Rancho RS 9000 XL adjustable
Per: Customized Toyota Land Cruiser (depan)
Iron Man + 2 inci allunium adapter
Sway bar: Raser elektrik disconect front sway bar
Locker: ARB Air Locker (depan /belakang)
Overfender: Custom by Raser
Roof bar: Thule
Light bar: LED
Double batt insulator: Tmax
Winch: Warn M8000XD (depan)
Bumper: Custom depan/belakang by Raser
Tire hanger: Custom Raser tire hanger and farm jack attach to rear door
Skit plate: Custom Raser aluminum front Skip plate
Disc brake: Disk brake cross drill with bendix off-road disk pad front and rear
Bengkel:
Raser Workshop Jl. Panjang No.41, Permata Hijau, Jakarta.
Telp: 0815-913 7637
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR