Desain keren, interior dan kabin lapang dengan kenyamanan ekstra, belum cukup bagi modifikator supaya tampil lebih eye catching
Jakarta - Kesukaan Agus Wicaksono ngoprek tak perlu disangsikan lagi. Hanya saja, kalau selama ini ia dikenal sebagai modifikator kendaraan roda dua alias motor. Kali ini sebuah BMW 630i lansiran 2005 yang jadi ‘kanvas’ hasil karyanya.
“Mobilnya enak sih. Harga terjangkau, mesinnya kencang tapi konsumsi bahan bakarnya irit, kalau dibanding BMW saya yang satu lagi, seri E60,” ungkapnya menjelaskan asal mula pilih coupe mewah asal Jerman ini.
Khas modifikator, tampilan 630i miliknya tentu tak dibiarkan standar tampilan 630i miliknya. Konsep awalnya mirip ketika Wicak, sapaan akrabnya ‘bermain-main’ di dunia sepeda motor, yakni andalkan cutting sticker dengan grafis cerah.
Untungnya, waktu dapat mobil sudah dilengkapi body kit Wald Design, jadi enggak perlu banyak ubah eksterior. Tentu saja, biar eye catching harus tampil beda. Namun bedanya, pria yang numpang lahir di Medan, Sumut namun lama kuliah di Solo, Jateng ini cukup maksimalkan 1 warna.
Pilihan Wicak, dari warna asli dark grey silver stone adalah lapis cutting sticker kelir yellow metallic glossy, garapan bengkelnya sendiri, Witjak Modizigner di Jl. KH Hasyim Ashari, Komplek TU No.9, Tangerang.
Namun tak seluruh bodi, cukup setengah ke bawah. Bagian atap dibiarkan warna hitam aslinya, yang akhirnya bikin garis bodi coupe 630i makin seksi. “Ngerjainnya ngebut nih, cuma semalam, hehehe,” ujar ayah seorang putra ini terkekeh.
Tak sekadar main di warna, sebagai pendukung transportasi bersama keluarga, mempercantik penampilan juga dilakukan Wicak dengan memasang pelek agresif. Dan pilihannya adalah Aza Forged, merek asal Amerika dengan konstruksi 3 pieces berdiameter 22 inci.
Enaknya, walau diameter pelek terbilang gambot, namun enggak terlalu mengganggu kenyamanan. “Handling dan suspensi masih enak kok jalan sampai 180 kpj juga, walau ketemu lubang atau jalan jelek,” sambung pria berkacamata ini.
Hasil akhirnya, enggak hanya penampilan jadi makin keren dan warna eye catching. “Kalau lagi di jalan suka jadi pusat perhatian. Suka ada yang rekam pakai HP. Malah sering lagi parkir, ada yang numpang foto selfie, hehehe,” tutup Wicak. * (Rio/otomotifnet.com)
Plus: Warna atraktif, pas dengan desain bodi dan motif pelek
Minus: Bagian interior masih bisa dimaksimalkan lagi
Data Modifikasi:
Eksterior: Body wrapped yellow metallic glossy by Witjax Modizigner, body kit carbon full model Wald Design, gril M power, Ducktail carbon by Autospot, Fog lamp cover carbon by Autospot, Muffler cover carbon by Autospot
Interior: Cream Beige Dakota Leather
Kaki-kaki: Pelek Aza Forged (USA) 3 pieces construction, 22 inci, ban Toyo 245/30R22 (depan), Toyo 295/25R22 (belakang)
Mesin: 6 silinder, 2.996 cc, 24 valves, tenaga 272 dk @ 6.700 rpm, top speed 250 kpj, akselerasi 0-100 kpj dalam 6,7 detik
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR