Jakarta - Setiap kesuksesan memiliki kunci tersendiri untuk meraihnya. Sebab memiliki kemampuan saja tidak cukup. Lalu apa kunci sukses Merisca Indriany, Managing Director PT Sumber Mas Autorindo (SMA), produsen alarm mobil yang bergelut di bidang ini selama 25 tahun? Ternyata ia punya prinsip yang paten.
“Bangun fokus dan komitmen. Lalu kerja keras. Tanpa kerja keras mana bisa kamu mau ada hasil,” buka Merisca yang juga menjabat sebagai Sekjen Gabungan Aftermarket Otomotif Indonesia (GATOMI) ini.
Menurut Merisca, kompetisi memang berat tapi peluang selalu ada. Tinggal bagaimana pebisnis menjalaninya. Ia sendiri memulai bisnis dari bekerja sebagai sales alarm. Merisca tak melupakan masa-masa saat menjual alarm secara eceran ke pemilik mobil dan dealer-dealer. Hingga akhirnya berhasil menembus pabrikan mobil.
Hal tersebut didukung kondisi market saat itu. “Di bawah tahun 2000 mobil-mobil bahkan mobil mewah seperti BMW dan Mercedes-Benz belum ada alarm dan central door lock. Semua masih pakai anak kunci, belum ada remote. Akhirnya banyak yang pakai, kecuali pikap,” kenang Merisca.
Menguasai pasar, ia tak lagi menjual alarm. Melainkan merintis usaha pembuatan alarm sendiri yang dimulai tahun 2009 lewat bendera SMA. Hal ini jauh lebih sulit karena ada banyak persyaratan dari pabrikan mobil. “Ada standarisasinya.
Harus lulus testing yang dilakukan pabrikan. Development history, schedule semua diaudit. Kita ada tim development, quality control, logistics dan lain-lain,” terangnya.“Mendevelop alarm enggak gampang mulai dari nol.
Saya coba membangun organisasinya. Tahun 2010 coba mensuplai kecil ke main dealer untuk memupuk kepercayaan,” tambah Merisca yang mengantongi ISO9001 dan ISO14001 untuk perusahaannya. Nah, ini patut ditiru generasi muda Indonesia. Iday/otomotifnet.com
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR