Swedia – Kejuaraan dunia reli (WRC) putaran kedua, sudah dimulai di Swedia dengan sesi shakedown atau latihan resmi hari Kamis (9/2). Banyak pereli memilih menghemat pemakaian ban mereka.
Reli Swedia yang dikenal memiliki lintasan salju, peserta menggunakan ban khusus yang dilengkapi paku agar ban mendapat cengkeraman.
Tahun ini panitia megubah pusat kegiatan agak ke utara untuk menghindari kemungkinan meningkatnya tumpukan salju dan es yang menutupi jalan. Hampir 60% dari jarak tempuh kompetisinya baru, meskipun masih banyak rute lama.
Sebelum melahap 18 special stage (SS/tahapan khusus), kontestan menjalani shakedown hari Kamis. Pereli tim Onebet Jipocar, Mads Ostberg melaju paling cepat. Diikuti Craig Breen dari tim Citroen dengan selisih 0,1 detik.
Mads Ostberg mengendari Ford Fiesta WRC untuk pertama kalinya setelah absen di ronde pembuka reli Monte Carlo, bulan lalu.
"Saya memiliki banyak pengalaman di salju dan saya akan mencoba untuk mengambil keuntungan dari itu," kata Ostberg yang tahun ini adalah penampilan ke-11-nya di reli Swedia.
"Posisi start saya baik juga, jadi jika saya bisa menggunakan segala sesuatu untuk keuntungan saya. Hanya itu harapan saya. Pereli lain memiliki pengalaman lebih dibanding saya pada mobil baru,” lanjutnya.
"Semuanya baru, mobil, tim, semuanya. Ini hebat untuk mengendarai mobil ini. Fantastis. Kecepatan kami dapat meningkat di antara tikungan, luar biasa, terutama ketika Anda menemukan cengkeraman,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, banyak pereli memilih menggunakan shakedown semata-mata untuk mengecek sistem, mereka lebih suka untuk menghemat stok terbatas ban mereka.
Pemenang reli Monte Carlo, Sébastien Ogier adalah salah satu. Mengendarai Ford Fiesta WRC, juara dunia empat kali itu berada di urutan 17 tercepat. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR