Jakarta - Sejak mengambil alih merek Ducati di Indonesia pada pertengahan 2016 lalu, PT Garansindo Euro Sports sukses menjual kurang lebih 100 unit produk motor hingga Desember 2016. Model Scrambler masih menjadi varian terlaris yang mendominasi penjualan Ducati.
"Scrambler Sixty2 dan Scrambler 800 masih menjadi tulang punggung penjualan kami dengan persentase 90% dari total penjualan. Sementara 10 persen sisanya diisi Multistrada, Monster, XDiavel, dan Panigale," buka Dhani Yahya, Managing Director Ducati Indonesia.
Tahun ini, Ducati Indonesia menargetkan dua kali lipat penjualan dari hasil tersebut. "Kemarin kan kita baru start dari bulan Mei. Hasil penjualannya sudah cukup baik. Tahun ini kita target dua kali lipat. Kami optimis, apalagi dengan total line-up sebanyak 20 model," lanjut Dhani.
Ditanya soal strategi pengembangan bisnis untuk tahun ini, Dhani menyatakan jika Ducati bakal banyak mengeluarkan model baru untuk pasar Indonesia.
"Ada total 5 produk baru yang akan diperkenalkan. Selain itu, yang terpenting bagi kami adalah memberikan pelayanan bagus untuk konsumen. Dan tahun ini kita akan kembangkan jaringan layanan Ducati ke Bali, Surabaya dan Bandung," lanjut pria ramah ini.
Ducati Indonesia pun sepertinya makin optimis karena mendapat dukungan penuh dari Ducati Global. Rasa percaya diri itu timbul seiring kunjungan perdana CEO Ducati Claudio Dominecali ke Indonesia pada hari Jum'at (17/2).
“Ducati Motor Holding melihat PT Garansindo Euro Sports sebagai mitra bisnis strategis yang memberikan komitmen yang luar biasa tinggi dalam pengembangan brand Ducati di Indonesia,” ungkap Claudio pada acara Meet and Greet di Ducati Flagship Store Indonesia (17/2).
“Hal itu setidaknya telah mereka tunjukkan, mulai dari pembangunan showroom Ducati terbesar di dunia dan partisipasi mereka di berbagai aktivitas marketing yang prestis seperti Motor Show. Itu merupakan investasi positif untuk masa depan brand Ducati di Indonesia," pungkas Claudio. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR