Sentul - PT General Motors Indonesia baru saja memperkenalkan All-New Chevrolet Trailblazer, eksklusif ke media siang ini (22/2) dan akan dilanjutkan peluncuran resminya besok siang (23/2).
Namun meski mengusung imbuhan ‘All-New’ di depan, Chevrolet Trailblazer ini sebenarnya hanya model facelift atau penyegaran dari yang sebelumnya juga dipasarkan di Tanah Air. Untungnya, hal-hal yang disuguhkan di Chevrolet Trailblazer baru ini cukup mayor untuk membuatnya disebut sebagai facelift yang pantas.
Bila masih ingat dengan Trailblazer yang sebelumnya diluncurkan di Indonesia pada tahun 2013 silam, basically melihatnya seperti melirik Isuzu MU-X dengan logo Chevrolet. And that’s not a good thing.
Untuk menganggu dominasi Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner di segmen SUV ladder-frame 7-seater, Chevrolet harus memiliki senjata pamungkas. Yang pertama sudah kami sebutkan dari sederetan fiturnya di sini, namun yang paling terlihat adalah dari segi desain.
Desain lamanya boleh saja terlihat boring, namun kami jamin tengok fascia depan baru Trailblazer facelift ini di kaca spion dan ‘minggir’, akan jadi respon pertama yang anda lakukan.
Desain gril ‘Dual-Port’ dibuat jauh lebih besar dibanding sebelumnya. Kini, grilnya membentang dari ujung lampu depan kiri hingga yang kanan. Ukuran vertikalnya pun meningkat, dengan dua bilah krom di bagian bawah dan 1 di atasnya.
Lampu depan juga diubah, sehingga terlihat lebih banyak permainan garis di dalamnya. DRL (Daytime Running Lights) bebentuk huruf L memberi unsur modern seperti pada Captiva, sedangkan sumber lampu utamanya masih berupa halogen.
Begitu pun bumper depan yang kini memiliki lis hitam memanjang hingga menyambungkan kedua housing foglights.
Dikombinasikan, Chevrolet Trailblazer facelift ini terlihat agresif, menakutkan, jantan hingga sangar dari depan.
Saran kami, jangan tengok belakang karena masih sama persis dengan versi Trailblazer pre-facelift, bahkan hingga ke lampu belakang LED yang dipakai masih ada. Desain pelek juga baru, untuk Chevrolet Trailblazer LTZ, ukuran bannya 265/60 dengan pelek berdiameter 18 inci yang memiliki kelir dual tone.
Sampai situ saja perubahan desain?
Eits, buka pintunya maka anda akan sadar kini interior All-New Chevrolet Trailblazer ini jadi tempat yang jauh lebih baik untuk bertengger lama di dalam dibandingkan sebelumnya.
Desain dasbor berganti total dengan gaya flat ala-ala truk (pick-up besar) di Amerika Serikat seperti Chevrolet Silverado, kini dimensinya pun terlihat lebih luas di depan. Pemilihan kualitas bahan pun diperbaiki, dengan adanya lapis kulit di bagian depan dasbor, door trim, jok, hingga trim piano black dan sentuhan ala metal di door trim depan.
Bentuk instrument cluster berganti dan warna interior juga kali ini didominasi warna gelap, tak lagi beige seperti dulu yang cenderung lebih mudah kotor.
Oh iya, sekadar informasi, Chevrolet Trailblazer ini dihadirkan dalam bentuk CBU (Completely Built Up) dari Thailand, sedangkan sebelumnya untuk Captiva diambil dari Korea Selatan.
Soal harga? Tunggu peluncuran resminya nanti ya!
Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR