BALI - Sedang berkembangnya pasar mobil murah atau LCGC 7 seater tidak membuat PT. General Motor Indonesia (GMI) selaku pemegang merek Chevrolet ingin ikut berkompetisi. Bagi Chevrolet, pasar tersebut memang menarik, khususnya di Indonesia.
Namun bukan berarti Chevrolet ingin ikut serta bersaing di segmen tersebut, kenapa? "Segmen tersebut kan hanya berkembang pesat di Indonesia, sedangkan kami juga harus memikirkan produk-produk kami yang berkembang di Asia, khususnya Asia Tenggara," kata Gaurav Gupta, President Director GMI.
"Setelah 3 mobil yang kami luncurkan tahun lalu (Trailblazer, Captiva, dan Trax) kami akan fokus pada ketiga mobil itu dulu tahun ini. Jika target kami tercapai dalam setengah tahun, bukan tidak mungkin kami akan pikirkan lebih cepat untuk terjun di segmen yang lain," Gaurav menambahkan.
Pengembangan produk dan pengembangan pelayanan memang menjadi fokus utama bagi Chevrolet. Untuk menambah diler di Indonesia selama 2017 saja belum terpikirkan bagi pabrikan asal Amerika Serikat ini. (Otomotifnet.com)
Editor | : | DAB |
KOMENTAR